AN ANALYSIS OF STUDENTS' ABILITY AND DIFFICULTIES IN WRITING DESCRIPTIVE TEXTS : A Case Study of Tenth Graders in a Senior High School in Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kesulitan siswa kelas sepuluh dalam menulis teks deskriptif di salah satu kelas di satu SMA di Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini dibentuk oleh tiga teori utama. Teori pertama adalah tentang menulis yang diusulkan oleh Elbow (2000), Harmer (20...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siahaan, Junita (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kesulitan siswa kelas sepuluh dalam menulis teks deskriptif di salah satu kelas di satu SMA di Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini dibentuk oleh tiga teori utama. Teori pertama adalah tentang menulis yang diusulkan oleh Elbow (2000), Harmer (2004), Grenville (2001), Manser (2006), dan Kieft (2007). Teori kedua adalah tentang Teks Deskriptif yang diusulkan oleh Derewianka (1990); Gerot & Wignell (1994), Butt, et al (2000), Nafisah & Kurniawan (2007), dan juga Emilia (2010). Teori terakhir adalah tentang Systemic Functional Linguistics yang diusulkan oleh Halliday (1994), Gerot & Wignell (1994), Butt, et al (2000), Halliday dan Matthiessen (2004), dan Bloor Bloor (2004), Emilia (2010). Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai metode, dan analisis teks sebagai teknik pengumpulan data. Sembilan teks yang mewakili 3 kategori pencapaian, rendah, sedang dan tinggi, akan dianalisis dari segi struktur skematis/kerangka dan ciri-ciri bahasa dari Teks Deskriptif. Hasil dari analisa data menunjukkan bahwa beberapa siswa, terutama siswa dari kategori pencapaian sedang dan tinggi, memiliki kemampuan yang baik dalam menerapkan struktur skematis/kerangka teks deskriptif. Mereka juga mampu menerapkan ciri-ciri bahasa dari teks descriptive di dalam teks yang mereka tulis. Di sisi lain, hasil analisa data juga mengungkapkan bahwa siswa yang termasuk dalam kategori pencapaian rendah masih bingung dalam membedakan struktur skematis/kerangka teks deskriptif. Selain itu, mereka juga masih memerlukan banyak perbaikan karena mereka membuat banyak kesalahan di dalam teks yang mereka tulis. Temuan dari penelitian ini menyarankan guru-guru bahasa Inggris untuk memberikan pengajaran tentang struktur skematis/kerangka teks deskriptif secara eksplisit agar dapat membantu menyelesaikan masalah siswa. Guru juga harus menyediakan waktu untuk merevisi kepada siswa, sehingga siswa dapat menghasilkan teks yang lebih baik.
Item Description:http://repository.upi.edu/656/1/S_ING_0808966_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/656/2/S_ING_0808966_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/656/3/S_ING_0808966_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/656/4/S_ING_0808966_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/656/5/S_ING_0808966_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/656/6/S_ING_0808966_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/656/7/S_ING_0808966_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/656/8/S_ING_0808966_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/656/9/S_ING_0808966_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/656/10/S_ING_0808966_APPENDIX.pdf