PENGEMBANGAN ALAT UKUR KECAKAPAN EMOSI PADA ASPEK PRIBADI ANGGOTA POLISI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tersusunnya alat ukur psikologi yang berfungsi untuk mengukur kecakapan emosi anggota polisi, padahal berdasarkan kajian dan penelitian di bidang psikologi, kecakapan emosi diyakini dapat membuat kinerja anggota polisi optimal. Maka dari itu timbul keingina...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dewi Maya Maliana, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-01-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tersusunnya alat ukur psikologi yang berfungsi untuk mengukur kecakapan emosi anggota polisi, padahal berdasarkan kajian dan penelitian di bidang psikologi, kecakapan emosi diyakini dapat membuat kinerja anggota polisi optimal. Maka dari itu timbul keinginan untuk mengembangkan suatu alat ukur atau instrumen kecakapan emosi anggota polisi yang baku. Peran kecakapan emosi dianggap sangat signifikan karena saat ini Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) sedang berusaha memperbaiki citranya yang selama ini dianggap kurang baik oleh masyarakat. Citra yang kurang baik tersebut diakibatkan oleh adanya kesenjangan antara harapan (anggota polisi yang profesional yaitu polisi yang mampu mengamankan perilaku menyimpang di masyarakat) dengan kondisi di lapangan (ada sebagian kecil anggota polisi yang kurang profesional sehingga perilakunya menyimpang). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Alat ukur yang dikembangkan dinamakan sebagai Skala Kecakapan Emosi Anggota Polisi (SKEAP). SKEAP dikembangkan dalam bentuk skala Likert dengan empat pilihan jawaban. Pembakuan SKEAP dilakukan sebanyak satu kali, dengan mengujicobakan SKEAP pada 540 orang anggota polisi yang bertugas di Kantor Kepolisian tingkat Resort (Polres) dan tingkat Sektor (Polsek) yang berada di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Pembakuan SKEAP dilanjutkan dengan analisis validitas pada setiap subskala dan analisis reliabilitas pada setiap subskala dan SKEAP serta Penyusunan norma dan manual SKEAP. SKEAP yang dihasilkan terdiri 44 item pernyataan yang terbagi dalam tiga subskala. Subskala 1 yang terdiri dari sepuluh item, mampu mengidentifikasi 27% varians skor kesadaran emosi, dengan reliabilitas sebesar 0,723 dan standard error of measurement (SEM) sebesar 2,148. Subskala 2 yang terdiri dari 21 item, mampu mengidentifikasi 35% varians skor pengaturan diri, dengan reliabilitas sebesar 0,823 dan SEM sebesar 3,062. Subskala 3 yang terdiri dari 13 item, mampu mengidentifikasi 28% varians skor motivasi, dengan reliabilitas sebesar 0,794 dan SEM sebesar 2,393. Adapun nilai reliabilitas SKEAP sebesar 0,434. SKEAP yang dihasilkan adalah alat ukur yang sifatnya baku. SKEAP dapat digunakan di kalangan kepolisian untuk mengukur kecakapan emosi anggota polisi. Hasil pengukuran berupa profil kecakapan emosi anggota polisi, selanjutnya dapat menjadi rujukan dalam mengembangkan program pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan emosi anggota polisi. Peningkatan kecakapan emosi tersebut, diharapkan dapat mengembalikan citra baik POLRI sekaligus mewujudkan anggota polisi yang profesional.
Item Description:http://repository.upi.edu/65700/3/s_psi_043378_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/65700/1/s_psi_043378_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/65700/2/s_psi_043378_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/65700/4/s_psi_043378_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/65700/5/s_psi_043378_bibliography.pdf