PEMBELAJARAN STEM MENGGUNAKAN KONTEKS ESD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN SUSTAINABILITY CONSCIOUSNESS PADA MATERI PENCEMARAN DI HUTAN MANGROVE SURABAYA

• Main Author: Rahmania Firda, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/65794/1/T_IPA_1907589_Title.pdf; http://repository.upi.edu/65794/2/T_IPA_1907589_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/65794/3/T_IPA_1907589_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/65794/4/T_IPA_1907589_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/65794/5/T_IPA_1907589_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/65794/6/T_IPA_1907589_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/65794/7/T_IPA_1907589_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); Q Science (General)

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berpikir kreatif siswa adalah Science Engineering Technology Mathematic (STEM) yang mendorong siswa untuk melakukan proses rekayasa dengan membuat sebuah prototype atau produk sebagai solusi dari masalah. Perlu adanya integrasi konteks Education for Sustainable Development (ESD) dalam pembelajaran STEM yang diasumsikan dapat melatihkan kemampuan bertanya, kemampuan berpikir berkelanjutan, dan keterampilan berpikir. Penelitian ini bertujuan menganalisis adanya peningkatan pada keterampilan berpikir kreatif dan profil sustainability consciousness siswa setelah diterapkan pembelajaran STEM menggunakan konteks ESD pada materi pencemaran di hutan mangrove Surabaya. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Sampel dari penelitian ini berjumlah 28 siswa dari salah satu SMP di Kota Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi, tes essay, lembar kegiatan, angket, dan lembar judgment. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) keterlaksanaan pembelajaran pertemuan 1 untuk aktivitas guru dan siswa masing-masing 92% dan 87%, pertemuan 2 mencapai 83,25% dan 74,75%, dan pertemuan 3 mencapai 88,35% dan 82,01%, 2) terdapat peningkatan berpikir kretif dengan N-gain sebesar 0,34 dengan kategori sedang, rata-rata persentase tiap inidikator pada proses berpikir kreatif sebesar 79,73%, dan produk kreatif menunjukkan rata-rata nilai tiap kelompok sebesar 85 dengan kategori sangat baik, 3) terdapat peningkatan pada profil Sustainability Consciousness (SC) dengan N-gain sebesar 0,18 masuk kategori rendah. Kata Kunci: STEM, ESD, Keterampilan Berpikir Kreatif, Sustainability Consciousness