KECENDERUNGAN OFFLINE DAN ONLINE SELF-DISCLOSURE PESERTA DIDIK SERTA IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI (Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas X dan XI SMA Negeri 5 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2020/2021)

Manusia adalah makhluk sosial yang secara alami selalu berhubungan dan membutuhkan satu sama lain. Self-disclosure (keterbukaan diri) merupakan salah satu keterampilan interpersonal mendasar yang memfasilitasi perkembangan peserta didik. Perkembangan zaman yang semakin modern ini membuat keterbukaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Isnaeni Solehah, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Manusia adalah makhluk sosial yang secara alami selalu berhubungan dan membutuhkan satu sama lain. Self-disclosure (keterbukaan diri) merupakan salah satu keterampilan interpersonal mendasar yang memfasilitasi perkembangan peserta didik. Perkembangan zaman yang semakin modern ini membuat keterbukaan diri tidak hanya dilakukan secara luring namun dapat pula secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan keterbukaan diri secara luring dan daring peserta didik kelas X dan XI SMA Negeri 5 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2020/2021 berdasarkan beberapa karakteristik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif serta sampel jenuh yaitu peserta didik kelas X dan XI SMA Negeri 5 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2020/2021 dengan jumlah sampel sebanyak 830 orang. Instrumen yang digunakan yaitu Jourard Self-disclosure Questionnaire (JSDQ). Hasil penelitian menunjukkan, sebanyak 60,6% peserta didik SMA Negeri 5 Tasikmalaya menyukai keterbukaan diri secara luring dan 39,4% menyukai keterbukaan diri secara daring. Penelitian ini menghasilkan rancangan layanan bimbingan pribadi untuk mengembangkan keterbukaan diri peserta didik. Kata kunci: keterbukaan diri, luring, daring, JSDQ Humans are social creatures who are naturally always related and need each other. Self-disclosure is one of the fundamental interpersonal skills that facilitate the development of learners. The development of this increasingly modern era makes self-disclosure not only done offline but also online. This study aims to describe the trend of offline and online self-disclosure of class X and XI students at SMA Negeri 5 Tasikmalaya for the 2020/2021 academic year based on several characteristics. This study uses a quantitative approach with a descriptive method and a saturated sample, namely students in class X and XI at SMA Negeri 5 Tasikmalaya for the 2020/2021 academic year with a total sample of 830 people. The instrument used is the Jourard Self-disclosure Questionnaire (JSDQ). The results showed that 60.6% of students at SMA Negeri 5 Tasikmalaya liked offline self-disclosure and 39.4% liked online self-disclosure. This research resulted in the design of personal guidance services to develop self-disclosure of students.
Item Description:http://repository.upi.edu/66042/8/S_PPB_1700304_Title.pdf
http://repository.upi.edu/66042/2/S_PPB_1700304_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/66042/3/S_PPB_1700304_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/66042/4/S_PPB_1700304_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/66042/5/S_PPB_1700304_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/66042/6/S_PPB_1700304_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/66042/7/S_PPB_1700304_Appendix.pdf