PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING BERBASIS PENDEKATAN NILAI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model quantum learning berbasis pendekatan nilai terhadap penguasaan konsep dan sikap siswa pada konsep sistem saraf. Metode penelitian yang digunakan adalah Quassy Experimental dengan desain Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Desig...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-01-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model quantum learning berbasis pendekatan nilai terhadap penguasaan konsep dan sikap siswa pada konsep sistem saraf. Metode penelitian yang digunakan adalah Quassy Experimental dengan desain Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu tes objektif dan angket skala sikap. Penelitian dilakukan kepada kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model quantum learning berbasis pendekatan nilai serta kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Sampel pada penelitian ini adalah 27 siswa kelas XI IPA 1 (eksperimen) dan 27 siswa kelas XI IPA 4 (kontrol) di SMA Negeri 2 Sumedang. Masing-masing kelas diberikan pretest dan postest. Hasil pretest penguasaan konsep siswa melalui uji U Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas [sig. (2-tailed) = 0,648 > α /2 = 0,025], sedangkan untuk hasil postest penguasaan konsep siswa melalui uji yang sama menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelas [sig. (2-tailed) = 0,000 < α /2 = 0,025]. Setelah dilanjutkan dengan uji N-gain penguasaan konsep siswa, kelas eksperimen memiliki nilai gain lebih besar daripada kelas kontrol, yakni sebesar 22.8% (kategori rendah) untuk kelas eksperimen dan 6.9% ( kategori rendah) untuk kelas kontrol. Sama halnya dengan hasil uji pada penguasaan konsep, pada hasil pretest sikap siswa melalui uji U Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas [sig. (2-tailed) = 0,169 > α /2 = 0,025], sedangkan untuk hasil postest sikap siswa melalui uji yang sama menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelas [sig. (2-tailed) = 0,000 < α /2 = 0,025]. Untuk N-gain, kelas eksperimen memiliki nilai indeks gain lebih besar daripada kelas kontrol, yakni sebesar 58.81% (kategori sedang) untuk kelas eksperimen dan 25.74% (kategori rendah) untuk kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model quantum learning berbasis pendekatan nilai memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap penguasaan konsep dan sikap siswa pada konsep sistem saraf. Kata kunci : quantum learning, penguasaan konsep, pendekatan nilai |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/6606/1/S_BIO_0900486_Title.pdf http://repository.upi.edu/6606/2/S_BIO_0900486_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/6606/3/S_BIO_0900486_Table%20of%20Content.pdf http://repository.upi.edu/6606/4/S_BIO_0900486_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/6606/5/S_BIO_0900486_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/6606/6/S_BIO_0900486_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/6606/7/S_BIO_0900486_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/6606/8/S_BIO_0900486_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/6606/9/S_BIO_0900486_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/6606/10/S_BIO_0900486_Appendix.pdf |