ANALISIS IMBUHAN AIRTANAH MENGGUNAKAN HYDROGRAPH SEPARATION METHOD DAN WATER BUDGET: STUDI KASUS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CIUJUNG DESA PANOSONGAN KECAMATAN PAMARAYAN KABUPATEN SERANG

Airtanah telah dimanfaatkan dibanyak negara untuk pemenuhan kebutuhan baik sektor rumah tangga, industri, dan pertanian. Ketersediaan airtanah sangat bergantung pada berapa banyak imbuhan. Daerah Aliran sungai (DAS) Ciujung sebagai sungai terbesar di Provinsi Banten melewati Kabupaten Lebak, Pandegl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Felia Nur Rohata, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Airtanah telah dimanfaatkan dibanyak negara untuk pemenuhan kebutuhan baik sektor rumah tangga, industri, dan pertanian. Ketersediaan airtanah sangat bergantung pada berapa banyak imbuhan. Daerah Aliran sungai (DAS) Ciujung sebagai sungai terbesar di Provinsi Banten melewati Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang, DAS Ciujung memegang peranan penting. Terjadinya peningkatan penduduk di kawasan Serang menuntut penyediaan air yang memadai, maka diperlukan untuk mengetahui perkiraan kuantitas imbuhan airtanah di kawasan tersebut.. Dalam penelitian ini untuk memperoleh nilai perkiraan imbuhan airtanah dengan metode water budget dan hydrograph separation method, peneliti menggunakan software ESPERE. Nilai imbuhan airtanah dalam waterbugdet untuk metode Thornthwaite diperoleh nilai sebesar 443 mm/tahun, metode Dingman memiliki imbuhan sebesar 446 mm/tahun dan metode Edijatno-Michel diperoleh nilai imbuhan sebesar 444 mm/tahun. Sementara dalam hydrograph separation method untuk metode Wallingford diperoleh nilai imbuhan sebesar 459 mm/tahun dan metode Chapman memiliki nilai imbuhan sebesar 558 mm/tahun. Nilai imbuhan airtanah tersebut berbeda dibandingkan dengan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, hal itu dikarenakan terdapat beberapa hal yang berhubungan dengan siklus hidrologi maupun siklus hidrogeologi seperti penggunaan lahan dilokasi penelitian, kondisi kelerengan pada lokasi penelitian.
Item Description:http://repository.upi.edu/66079/1/S_FIS_1701621_Title.pdf
http://repository.upi.edu/66079/2/S_FIS_1701621_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/66079/3/S_FIS_1701621_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/66079/4/S_FIS_1701621_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/66079/5/S_FIS_1701621_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/66079/6/S_FIS_1701621_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/66079/7/S_FIS_1701621_Appendix.pdf