TARI ANOMSARI DI SANGGAR STUDIO TARI INDRA BANDUNG

Penelitian ini berjudul Tari Anomsari di sanggar studio tari indra bandung. Tujuan dalam dilakukannya penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang ide penciptaan tari, struktur koreografi, rias dan busana. Peneliti tertarik untuk meneliti tari Anomsari dikarenakan dalam tari in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agung Muhamad Syofyan, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_66470
042 |a dc 
100 1 0 |a Agung Muhamad Syofyan, -  |e author 
245 0 0 |a TARI ANOMSARI DI SANGGAR STUDIO TARI INDRA BANDUNG 
260 |c 2021-08-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/66470/1/S_STR_1701127_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66470/2/S_STR_1701127_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66470/3/S_STR_1701127_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66470/4/S_STR_1701127_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66470/5/S_STR_1701127_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66470/6/S_STR_1701127_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66470/7/S_STR_1701127_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini berjudul Tari Anomsari di sanggar studio tari indra bandung. Tujuan dalam dilakukannya penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang ide penciptaan tari, struktur koreografi, rias dan busana. Peneliti tertarik untuk meneliti tari Anomsari dikarenakan dalam tari ini Indrawati mengkolaborasikan tiga unsur daerah yang berbeda yaitu Jawa, Sunda dan Thailand baik dari gerak, musik dan busana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa ide penciptaaan tari Anomsari ini terinspirasi dari gerak tari tiga daerah yaitu Jawa, Sunda dan Thailand yang membuat Indrawati mengembangkannya dengan seluruh kreativitas yang dimiliki sehingga menjadi suatu tarian dan menjadi dasar dari pembelajan karya karya indrawati lainnya. Koreografi tarian ini diadaptasi dari gerak-gerak keseharian yang telah mengalami proses distorsi dan distilasi Selain itu, kolaborasi budaya Jawa Sunda dan Thailand juga menjadikan tarian ini unik. Tari ini memiliki 12 gerak pokok yang dianalisis menggunakan teori etnokoreologi, kategori gerak dalam komposisi tari Anomsari ini adalah 2 gerak berpindah tempat (locomotion) yaitu gerak trisik dan galeong, 1 gerak murni (pure movement) yaitu jalak pengkor dan 9 gerak maknawi (gesture) yang mendominasi yaitu gerak mundak soder, ngarias nyosor, sembahan awal, ulin soder, tindak tilu ngayun soder, s nuan, ngarias nyosor, sembahan akhir dan tindak tilu tutup buka sampur. Rias yang digunakan merupakan rias pertunjukan dan busana yang digunakan sama seperti tari Indrawati pada umumnya. This research is titled Tari Anomsari in sanggar indra bandung dance studio. The purpose of this research is to get a thorough overview of the idea of dance creation, choreographic structure, makeup and fashion. Researchers are interested in researching Anomsari dance because in this dance Indrawati collaborates three different regional elements namely Java, Sundanese and Thai both from motion, music and fashion. The method used in this study is a descriptive method of analysis through a qualitative approach. Data collection techniques are carried out by observation, interview, documentation and literature studies. The results showed that the idea of creating Anomsari dance was inspired by the dance movements of three regions namely Java, Sundanese and Thai which made Indrawati develop it with all the creativity that was owned so that it became a dance and became the basis of the development of other indrawati works. This dance choreography is adapted from everyday movements that have undergone a process of distortion and distillation In addition, the collaboration of Sundanese and Thai Javanese culture also makes this dance unique. This dance has 12 main movements analyzed using ethnocoreological theory, the category of motion in Anomsari dance composition is 2 movements moving places (locomotion) namely trisic and galeong motion, 1 pure movement (pure movement) namely jalak chord and 9 gestures that dominate the movement of mundak soder, ngarias nyosor, early sembahan, ulin soder, act tilu ngayun soder, s nuan, ngarias nyosor, final sembahan and act tilu lid open sampur. The makeup used is performance makeup and the clothes used are the same as Indrawati dance in general. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a N Visual arts (General) For photography, see TR 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/66470/ 
787 0 |n https://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/66470  |z Link Metadata