PENGGUNAAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera) SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF UNTUK ELVER (Anguilla Bicolor Bicolor)
Anguilla bicolor bicolor merupakan ikan sidat bernilai ekonomis yang mempunyai kandungan protein tinggi sehingga menjadi daya tarik bagi para konsumen dipasar internasional. Kesesuaian kualitas air untuk habitat budidaya ikan sidat menjadi salah satu parameter keberhasilan dalam kegiatan budidaya ik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2021-08-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Anguilla bicolor bicolor merupakan ikan sidat bernilai ekonomis yang mempunyai kandungan protein tinggi sehingga menjadi daya tarik bagi para konsumen dipasar internasional. Kesesuaian kualitas air untuk habitat budidaya ikan sidat menjadi salah satu parameter keberhasilan dalam kegiatan budidaya ikan sidat. Penggunaan pakan alternatif menggunakan daun kelor karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sebesar 30,30%,sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein untuk elver. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi lingkungan budidaya elver yang diamati dari parameter-parameter kimia, kandungan protein dan lemak dari hasil pembuatan pakan berbasis daun kelor, harga Feed convertion ratio (FCR), laju pertumbuhan dan specific growth rate (SGR) pada elver yang diberi pakan berbasis daun kelor dan pakan komersial.Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi tahap budidaya elver, tahap pembuatan dan pemberian pakan buatan berbasis daun kelor serta pakan komersial dengan pengamatan pertumbuhan massa elver, serta uji kualitas air budidaya elver. Parameter-parameter kimia yang sesuai kondisi lingkungan budidaya elver yaitu TDS, suhu, DO, pH, nitrat, dan nitrit berturut-turut untuk pakan berbasis daun kelor harganya 176,2±6,4 mg/L; 26,6±0,71°C; 6,2±0,5mg/L; 8,0±0,1; 0,6±0,2mg/L; 2,1±0,6mg/L, untuk pakan komersial berturut-turut harganya 176,1±5,6 mg/L; 26,6±0,72°C; 6,2±0,5mg/L; 7,9±0,2; 0,6±0,2mg/L; 1,9±0,5mg/L. Kandungan protein pada pakan berbasis daun kelor sebesar 30,46% dan lemak kasar sebesar 10,56%. Elver mengalami pertumbuhan massa rata-rata pada pakan berbasis daun kelor sebesar 6,12 g/ekor dan pada pakan komersial sebesar 5,96 g/ekor. Laju pertumbuhan spesifik pada pakan berbais daun kelor sebesar 4,02% perhari sedangkan pada pakan komersial sebesar 3,85% perhari, konstanta laju pertumbuhan massa elver pada pakan berbasis daun kelor sebesar 0,0369 (g/ekor)/hari sedangkan pakan komersial 0,0370 (g/ekor)/hari,dan nilai konversi rasio pakan berbasis daun kelor sebesar 13,71% sedangkan pakan komersial 15,56%. Anguilla bicolor bicolor is an economically valuable eel that has a high protein content so that it becomes an attraction for consumers in the international market. The suitability of water quality for eel cultivation habitat is one of the parameters of success in eel cultivation activities. The use of alternative feed using Moringa leaves because it has a fairly high protein content of 30.30%, so it can meet the protein needs of elver. The purpose of this study was to determine the environmental conditions of elver cultivation which were observed from chemical parameters, protein and fat content of the results of making Moringa leaf-based feed, feed conversion ratio (FCR) price, growth rate and specific growth rate (SGR) in elver grown. given moringa leaf-based feed and commercial feed. The stages of research carried out included elver cultivation stage, stage of manufacture and provision of moringa leaf-based artificial feed and commercial feed with observation of elver mass growth, as well as testing the water quality of elver cultivation. Chemical parameters suitable for elver cultivation environmental conditions, namely TDS, temperature, DO, pH, nitrate, and nitrite for Moringa leaf-based feed, respectively, cost 176.2±6.4 mg/L; 26.6±0.71°C; 6.2±0.5mg/L; 8.0±0.1; 0.6±0.2mg/L; 2.1±0.6mg/L, for commercial feed the price is 176.1±5.6 mg/L, respectively; 26.6±0.72°C; 6.2±0.5mg/L; 7.9±0.2; 0.6±0.2mg/L; 1.9±0.5mg/L. The protein content in Moringa leaf-based feed was 30.46% and crude fat was 10.56%. Elver experienced an average mass growth on moringa leaf-based feed of 6.12 g/head and on commercial feed of 5.96 g/head. Specific growth rate on Moringa leaf-based diet was 4.02% per day while on commercial feed was 3.85% per day, the constant growth rate of elver mass in Moringa leaf-based diet was 0.0369 (g/head)/day while commercial feed was 0 0.0370 (g/head)/day, and the conversion value of the Moringa leaf-based feed ratio was 13.71% while the commercial feed was 15.56% |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/66521/1/S_KIM_1704148_Title.pdf http://repository.upi.edu/66521/2/S_KIM_1704148_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/66521/3/S_KIM_1704148_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/66521/4/S_KIM_1704148_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/66521/5/S_KIM_1704148_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/66521/6/S_KIM_1704148_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/66521/7/S_KIM_1704148_Appendix.pdf |