Implementasi program Layad Rawat dalam pengembangan Civic Responsibility masyarakat di Kota Bandung

• Main Author: Dani Ibrahim Jindan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/66819/1/S_PKN_1704350_Tittle.pdf; http://repository.upi.edu/66819/2/S_PKN_1704350_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/66819/6/S_PKN_1704350_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/66819/3/S_PKN_1704350_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/66819/7/S_PKN_1704350_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/66819/5/S_PKN_1704350_Chapter5.docx; http://repository.upi.edu/66819/4/S_PKN_1704350_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Pelayanan publik merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh masyarakat setiap saat, serta menjadi hal yang vital dan sangat berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Dalam pelayanan publik terutama di sektor pelayanan kesehatan, merupakan salah satu bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Munculnya Program Layad Rawat yang merupakan sebuah inovasi baru dari Pemerintahan Kota Bandung dalam memudahkan masyarakat mendapatkan fasilitas dan layanan kesehatan yang mudah dijangkau, program tersebut terinspirasi dari beberapa faktor yaitu banyaknya kasus pasien yang tidak tertolong karena keterbatasan fasilitas ruangan di rumah sakit dan kondisi masyarakat tidak mampu yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan lantaran keterbatasan baik itu fisik maupun finansial. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Layad Rawat dalam pengembangan civic responsibility masyarakat di Kota Bandung sudah berjalan dengan baik, akan tetapi dalam pelaksanaannya masyarakat masih ada yang belum tahu akan adanya program ini. Berdasarkan hal tersebut solusi untuk mengatasinya adalah dengan terus mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat tahu dan paham akan tanggung jawab dalam hak dan kewajibannya mendapatkan layanan kesehatan sebagai warga negara.