PENGARUH APLIKASI BIONUTRIEN 701 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.)

• Main Author: Nurul Fatimah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/66895/3/S_KIM_1707860_Title.pdf; http://repository.upi.edu/66895/11/S_KIM_1707860_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/66895/8/S_KIM_1707860_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/66895/9/S_KIM_1707860_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/66895/10/S_KIM_1707860_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/66895/12/S_KIM_1707860_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/66895/7/S_KIM_1707860_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QD Chemistry

ABSTRAK Bawang daun (Allium fistulosum L) merupakan tanaman semusim jenis bawang-bawangan yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur karena rasanya yang lezat, juga sebagai obat karena kandungan gizi bawang daun yang tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman bawang daun adalah dengan mengaplikasikan bionutrien 701 yang merupakan suplemen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bionutrien 701 terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bawang daun, laju pertumbuhan bawang daun, serta hasil panen dan kandungan gizi bawang daun meliputi kandungan karbohidrat, protein, vitamin C, dan lemak. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kandungan bionutrien 701, mengaplikasi bionutrien 701 terhadap kelompok treatment, mengamati pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, dan jumlah anakan, massa hasil panen, serta menguji kadar karbohidrat, protein, vitamin C, dan lemak. Hasil analisis terhadap bionutrien 701 memiliki kandungan N sebesar 0,07%, P sebesar 0,03%, dan K sebesar 0,08%. Bionutrien 701 dapat meningkatkan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah anakan, laju pertumbuhan, massa hasil panen, kandungan protein, kandungan vitamin C, dan kandungan lemak secara berturut-turut sebagai berikut: 52,83 cm; 40,05 cm; 1,49 cm; 12 helai daun; 4 anakan/rumpun; 0,0325 minggu-1; 18,30 Kg; 2,38%; 25,34 mg/100 gr; dan 1,46%. Sedangkan kandungan karbohidrat tertinggi diperoleh kelompok kontrol positif yaitu 1,6%. Kata kunci: Bawang Daun, Bionutrien 701, Hasil panen, Laju Pertumbuhan, Karbohidrat, Protein, Vitamin C, Lemak ABSTRACT Spring Onion (Allium fistulosum L) is an annual herbaceous onion species that is widely used as a kitchen spice because of its delicious taste, as well as medicine because of the high nutritional content of spring onions. One of the efforts to increase the productivity of spring onion plants is to apply bionutrient 701 which is a plant supplement. This study aims to determine the effect of bionutrient 701 on the vegetative growth of spring onions, the growth rate of spring onions, and the yield and nutritional content of spring onions including carbohydrate, protein, vitamin C, and fat content. This research was conducted by analyzing the content of bionutrient 701, applying bionutrient 701 to the group treatment, observing the growth of plant height, leaf length, leaf width, number of leaves, and number of tillers, mass of yields, and testing the levels of carbohydrates, protein, vitamin C, and fat. . The results of the analysis of bionutrient 701 contained 0.07% N, 0.03% P, and 0.08% K. Bionutrient 701 can increase plant height, leaf length, leaf width, number of leaves, number of tillers, growth rate, yield mass, protein content, vitamin C content, and fat content respectively as follows: 52.83 cm; 40.05 cm; 1.49 cm; 12 leaves; 4 tillers/clump; 0.0325 week-1; 18.30 Kg; 2.38%; 25.34 mg/100 g; and 1.46%. Meanwhile, the highest carbohydrate content was obtained by the positive control group, namely 1.6%. Key words: spring onions, Bionutrient 701, Yield, Growth Rate, Carbohydrates, Protein, Vitamin C, Fat