PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOKTEKNIK KEPALA BERNOMORUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS( Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Telagasari I KecamatanLelea Kabupaten Indramayu )

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang secara rutin dilaksanakan lebih bersifat teoritis dengan penyampaian bahan pelajarannya cenderung didominasi dengan metode ceramah yang dirasakan belum mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Nur Dainuri, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang secara rutin dilaksanakan lebih bersifat teoritis dengan penyampaian bahan pelajarannya cenderung didominasi dengan metode ceramah yang dirasakan belum mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar siswa hanya bersifat pasif. Penelitian ini bermaksud menerapkan metode kerja kelompok teknik kepala bernomor untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Telagasari I Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu yang subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV dengan jumlah 39 siswa yang terdiri dari 19 orang laki- laki dan 20 orang perempuan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan (3) Observasi (4) Refleksi. Perencanaan dimulai dengan melihat kondisi awal siswa, kemudian menyiapkan instrumen -instrumen pembelajaran dan pengumpulan data yang trediri atas lembar observasi, angket, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah penelitian ini dilaksanakan ada peningkatan dalam proses pembelajaran di kelas dari yang tadinya siswa bersifat pasif menjadi aktif. Dalam kondisi awal, kemampuan berkomunikasi siswa hanya 7,7%. Yaitu dari 39 siswa hanya 3 orang siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus pertama kemampuan berkomunikasi siswa meningkat menjadi 74,7%. Yaitu dari 39 siswa, sebanyak 29 siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus kedua kemampuan berkomunikasi siswa meningkat lagi menjadi 94,7%. Yaitu dari 39 siswa, sebanyak 37 siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Respon siswa terhadap pembelajaran sangat baik, terlihat dari situasi yang menyenangkan terjadi didalam kelas. Dengan demikian penerapan metode kerja kelompok teknik kepala bernomor dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa kelas IV SDN Terlagasari I. Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang secara rutin dilaksanakan lebih bersifat teoritis dengan penyampaian bahan pelajarannya cenderung didominasi dengan metode ceramah yang dirasakan belum mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar siswa hanya bersifat pasif. Penelitian ini bermaksud menerapkan metode kerja kelompok teknik kepala bernomor untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Telagasari I Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu yang subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV dengan jumlah 39 siswa yang terdiri dari 19 orang laki- laki dan 20 orang perempuan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan (3) Observasi (4) Refleksi. Perencanaan dimulai dengan melihat kondisi awal siswa, kemudian menyiapkan instrumen -instrumen pembelajaran dan pengumpulan data yang trediri atas lembar observasi, angket, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah penelitian ini dilaksanakan ada peningkatan dalam proses pembelajaran di kelas dari yang tadinya siswa bersifat pasif menjadi aktif. Dalam kondisi awal, kemampuan berkomunikasi siswa hanya 7,7%. Yaitu dari 39 siswa hanya 3 orang siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus pertama kemampuan berkomunikasi siswa meningkat menjadi 74,7%. Yaitu dari 39 siswa, sebanyak 29 siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus kedua kemampuan berkomunikasi siswa meningkat lagi menjadi 94,7%. Yaitu dari 39 siswa, sebanyak 37 siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Respon siswa terhadap pembelajaran sangat baik, terlihat dari situasi yang menyenangkan terjadi didalam kelas. Dengan demikian penerapan metode kerja kelompok teknik kepala bernomor dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa kelas IV SDN Terlagasari I.
Item Description:http://repository.upi.edu/66962/1/s_pgsd_0701379_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/66962/2/s_pgsd_0701379_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/66962/3/s_pgsd_0701379_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/66962/4/s_pgsd_0701379_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/66962/5/s_pgsd_0701379_table_of_content.pdf