KARAKTERISASI GAMBUT ASAL KALIMANTAN YANG DIMODIFIKASI MENGGUNAKAN ASAM SULFAT SEBAGAI KANDIDAT ADSORBEN

Gambut merupakan material yang murah dan berlimpah di Indonesia, mengandung berbagai gugus fungsi dan berpotensi digunakan sebagai adsorben. Namun, kapasitas adsorpsi gambut alami yang rendah mengindikasikan diperlukannya perlakuan tertentu seperti modifikasi asam untuk meningkatkan ketersediaan gug...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nisrin Nur Ainin, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_66967
042 |a dc 
100 1 0 |a Nisrin Nur Ainin, -  |e author 
245 0 0 |a KARAKTERISASI GAMBUT ASAL KALIMANTAN YANG DIMODIFIKASI MENGGUNAKAN ASAM SULFAT SEBAGAI KANDIDAT ADSORBEN 
260 |c 2021-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/66967/7/S_KIM_1703904_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66967/3/S_KIM_1703904_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66967/4/S_KIM_1703904_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66967/5/S_KIM_1703904_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66967/6/S_KIM_1703904_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66967/1/S_KIM_1703904_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/66967/2/S_KIM_1703904_Appendix.pdf 
520 |a Gambut merupakan material yang murah dan berlimpah di Indonesia, mengandung berbagai gugus fungsi dan berpotensi digunakan sebagai adsorben. Namun, kapasitas adsorpsi gambut alami yang rendah mengindikasikan diperlukannya perlakuan tertentu seperti modifikasi asam untuk meningkatkan ketersediaan gugus fungsi aktif yang berperan pada peningkatan efisiensi adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi gambut yang dihasilkan setelah dimodifikasi menggunakan asam sulfat sebagai kandidat adsorben. Modifikasi gambut dilakukan melalui reaksi dengan asam sulfat (95-98%), dilanjutkan dengan mendiamkan campuran selama 24 jam. Karakterisasi gambut termodifikasi dilakukan menggunakan analisis BET, FTIR, dan SEM-EDS. Hasil analisis FTIR pada gambut termodifikasi mengalami beberapa perubahan penting terutama pada gugus hidroksil (3419,31 - 3534,40 cm-1) dan munculnya gugus sulfonat pada puncak 1169 cm-1. Selain itu, hasil analisis SEM menunjukan adanya perubahan morfologi gambut termodifikasi menjadi lebih homogen dikarenakan ada molekul lain yang menutupinya. Hal ini dikonfirmasi melalui hasil analisis EDS yang menunjukan kemunculan unsur sulfur sebesar 1,09% pada permukaan gambut termodifikasi dan kenaikan persen massa oksigen dari 28,66 menjadi 31,50%. Namun, analisis BET menunjukan adanya penurunan luas permukaan pada gambut termodifikasi yaitu dari 4,57 menjadi 0,00 m2/g. Meskipun penurunan luas permukaan ini tidak diharapkan, namun munculnya puncak sulfonat sebagai gugus aktif baru mengindikasikan potensi gambut termodifikasi untuk berinteraksi lebih baik dengan molekul adsorbat. Peat is a cheap and abundant material in Indonesia, contains various functional groups and can potentially be used as an adsorbent. However, certain treatments such as acid washing are needed to increase the availability of functional groups, so that the adsorption efficiency increases. This study aims to characterize the peat produced after being modified using sulfuric acid as adsorbent candidate. Peat modification was carried out by reacting the peat with sulfuric acid (95-98%) and allow the mixture to stand for 24 h. Modified peat was characterized by BET, FTIR, and SEM-EDS analysis. The results of the FTIR analysis on modified peat showed several important changes, especially in the hydroxyl group (3419.31 - 3534.40 cm-1) and the appearance of a sulfonate group at 1169 cm-1. In addition, the SEM analysis photo showed changes in the morphology of the modified peat to be more homogeneous presumably due to the covering of sulphuric acid. This was confirmed by the results of the EDS analysis which showed the presence of sulfur elements of 1.09% and an increase in the mass percent of oxygen from 28.66 to 31.50%. However, BET analysis showed a decrease in the surface area of modified peat from 4.57 to 0.00 m2/g.. although the decrease in surface area is not expected, the addition of sulfonate peaks as a new active group indicated the potential for modified peat to better interact with adsorbate molecules. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a QD Chemistry 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/66967/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/66967  |z Link Metadata