ANALISIS LEARNING OBSTACLE DAN DESAIN DIDAKTIK PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMODELAN MATEMATIK KELAS VI SEKOLAH DASAR DENGAN RASCH MODEL

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis data learning obstacle dan desain didaktik pembelajaran etnomatematika sunda untuk mengukur kemampuan pemodelan matematik di kelas VI SD dengan analisis Rasch Model menggunakan aplikasi Winstep. Pengukuran hasil analisis tersebut dapat be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yulan Yunia, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_67030
042 |a dc 
100 1 0 |a Yulan Yunia, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS LEARNING OBSTACLE DAN DESAIN DIDAKTIK PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMODELAN MATEMATIK KELAS VI SEKOLAH DASAR DENGAN RASCH MODEL 
260 |c 2021-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/67030/1/S_PGSD_1700749_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67030/2/S_PGSD_1700749_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67030/3/S_PGSD_1700749_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67030/4/S_PGSD_1700749_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67030/5/S_PGSD_1700749_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67030/6/S_PGSD_1700749_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67030/7/S_PGSD_1700749_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis data learning obstacle dan desain didaktik pembelajaran etnomatematika sunda untuk mengukur kemampuan pemodelan matematik di kelas VI SD dengan analisis Rasch Model menggunakan aplikasi Winstep. Pengukuran hasil analisis tersebut dapat berguna untuk mengetahui tingkat kemampuan pemodelan matematik siswa dan tingkat kesulitan butir soal yang dapat dijadikan bahan evaluasi agar dapat dirancang lebih optimal. Pembelajaran etnomatematika merupakan salah satu cara untuk mempermudah pemahaman siswa dalam proses pembelajaran matematika yang di dalamnya terdapat ide modifikasi kebudayaan khususnya pada permainan tradisional Sunda yang memiliki banyak manfaat bagi perkembangan kemampuan berfikir siswa terkait permasalahan pemodelan matematik. Indikator kemampuan pemodelan matematik tersebut diantaranya dalam hal penyederhanaan, matematisasi, dan pemecahan masalah. Peneliti menganalisis hasil pengukuran berupa peta sebaran kemampuan siswa dan tingkat kesulitan soal (Wright Map), ringkasan statistik analisis instrumen secara keseluruhan (Summary Statistics), tingkat kemampuan siswa (Person Measure), dan tingkat kesulitan butir soal (Item Measure). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis data diperoleh dari data sekunder desain didaktik kelas VI SD berjumlah 39 data yang meliputi data learning obstacle 9 data, Desain Didaktis Awal 22 data, dan Revisi Desain Didaktis 8 data. Hasil penelitian yang didapat dari keseluruhan data yang telah dianalisis, terdapat 1 siswa dengan tingkat kemampuan tinggi, 31 siswa dengan tingkat kemampuan sedang, dan 7 siswa dengan tingkat kemampuan rendah. Setiap siswa memiliki kemampuan pemodelan matematik yang beragam. Dari hasil analisis dapat diketahui kualitas butir soal yang digunakan serta dapat mengetahui interaksi antara responden atau siswa dengan butir soal yang dapat dijadikan bahan evaluasi agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. This research aims to describe the results of data analysis of learning obstacles and the didactic design of Sundanese ethnomathematical learning to measure mathematical modeling abilities in class VI SD with Rasch Model analysis using the Winstep application. The measurement of the results of the analysis can be useful to determine the level of students' mathematical modeling abilities and the level of difficulty of the items that can be used as evaluation materials so that they can be designed more optimally. Ethnomathematical learning is one way to facilitate students' understanding in the mathematics learning process in which there are ideas for cultural change, especially in traditional Sundanese games which have many benefits for the development of thinking skills about mathematical modeling problems. The indicators of mathematical modeling ability include simplification, mathematization, and problem solving. The researcher analyzed the measurement results in the form of a map of the distribution of students' abilities and level of difficulty (Wright Map), a summary of statistical analysis of the instrument as a whole (Summary Statistics), student ability level (Person Measure), and item difficulty level (Item Measure). This study uses a quantitative approach with quantitative descriptive research methods. Analysis of the data obtained from secondary data on the didactic design of class VI SD totaling 39 data which includes 9 data of learning obstacle data, 22 data of Initial Didactic Design, and 8 data of Revised Didactic Design. The results obtained from the entire data that have been analyzed, there are 1 student with a high level of ability, 31 students with a moderate level of ability, and 7 students with a low level of ability. Each student has various mathematical modeling abilities. From the results of the analysis, it can be seen the quality of the items used and can find out the interaction between respondents or students with items that can be used as evaluation materials so that learning can run well in accordance with the expected goals. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/67030/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/67030  |z Link Metadata