PENGGUNAAN MODEL RASCH DALAM ANALISIS HAMBATAN BELAJAR DAN DESAIN DIDAKTIS ETNOMATEMATIKA SUNDA DALAM MENGUKUR KEMAMPUAN PEMODELAN MATEMATIK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Matematika tidak hanya belajar mengenai berhitung, tetapi diajarkan juga untuk bisa mengembangkan penguasaan matematikanya sehingga bisa mengatasi persoalan sehari-hari dengan memanfaatkan matematika, salah satunya adalah diajarkan mengenai pemodelan. Pemodelan merupakan pembelajaran kontekstual. Et...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Elis Nur'azizah, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Matematika tidak hanya belajar mengenai berhitung, tetapi diajarkan juga untuk bisa mengembangkan penguasaan matematikanya sehingga bisa mengatasi persoalan sehari-hari dengan memanfaatkan matematika, salah satunya adalah diajarkan mengenai pemodelan. Pemodelan merupakan pembelajaran kontekstual. Etnomatematika dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan penguasaan matematika siswa dengan menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Peneliti bermaksud melakukan penelitian menggunakan model rasch dalam analisis hambatan belajar dan desain didaktis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dan menggunakan model rasch dalam menganalisis data. Instrumen yang digunakan berdasarkan data sekunder yaitu 42 data hambatan belajar, 21 data desain didaktis awal, dan 7 data revisi desain didaktis. Pada seluruh instrumen tes didapatkan dapat mengukur kemampuan pemodelan matematik. Butir-butir soal pada instrumen tes terbagi menjadi kelompok soal sangat mudah, mudah, sulit, dan sangat sulit. Semua instrumen tes tidak mengandung bias keculai pada instrumen tes hambatan belajar 2 pada butir soal N1. Instrumen tes hambatanbelajar 1 termasuk kelompok istimewa, hambatan belajar 2 termasuk kategori memenuhi persyaratan, desain didaktis awal termasuk kategori bagus, dan revisi desain didaktis termasuk kategori terpenuhi. Mathematics is not only learning about counting, but it is also taught to be able to develop mastery of mathematics so that they can overcome everyday problems by utilizing mathematics, one of which is taught regarding modeling. Modeling is contextual learning. Ethnomathematics can be used as an alternative in developing students mastery of mathematics by making learning more meaningful. The researcher intends to conduct research using the rasch model in the analysis of learning obstacle and didactical design. The method used is descriptive quantitative, and uses the rasch model in analyzing the data. The instruments used based on the secondary data that is 42 data on learning obstacle, 21 data on initial didactil design, and 7 data on revised didactic design. All the test instruments were found to be able to measure mathematical modeling abilities. The items on the test instrument are divided into groups of very easy, easy, difficult, and very difficult questions. All test instrument no items are coming up with only one particular category except for the learning obstacle test instrument 2 on item N1. The learning obstacle test instrument 1 was in the special group, learning obstacle 2 fill up the requirements, the initial didactic design was in the good category, and the revised didactic design was in the fulfilled category.
Item Description:http://repository.upi.edu/67082/1/S_PGSD_1700192_Title.pdf
http://repository.upi.edu/67082/3/S_PGSD_1700192_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/67082/2/S_PGSD_1700192_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/67082/4/S_PGSD_1700192_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/67082/5/S_PGSD_1700192_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/67082/6/S_PGSD_1700192_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/67082/7/S_PGSD_1700192_Appendix.pdf