TARI TAYUB TAIM GROUP DI LINGKUNG SENI SINAR ASIH II DESA KARANGHEGAR KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUBANG

Kesenian ialah sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Hidupnya kesenian akan tergantung kepada apresiasi masyarakat khusunya seni tari tradisional yang saat ini eksistensinya masih bertahan, Salah satunya Tari Tayub. Permasalahan yang dihadapi dalam penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Leidya Kintami Rahayu, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-09-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_67100
042 |a dc 
100 1 0 |a Leidya Kintami Rahayu, -  |e author 
245 0 0 |a TARI TAYUB TAIM GROUP DI LINGKUNG SENI SINAR ASIH II DESA KARANGHEGAR KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUBANG 
260 |c 2021-09-17. 
500 |a http://repository.upi.edu/67100/1/S_STR_1702877_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67100/2/S_STR_1702877_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67100/5/S_STR_1702877_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67100/4/S_STR_1702877_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67100/6/S_STR_1702877_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67100/7/S_STR_1702877_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/67100/3/S_STR_1702877_Appendix.pdf 
520 |a Kesenian ialah sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Hidupnya kesenian akan tergantung kepada apresiasi masyarakat khusunya seni tari tradisional yang saat ini eksistensinya masih bertahan, Salah satunya Tari Tayub. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah untuk memecahkan permasalahan mengenai latar belakang, koreografi, tata rias, tata busana dan iringan mengenai Tari Tayub. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan latar belakang, koreografi, iringan musik, rias dan busana dari tari tayub taim group di lingkung seni sinar asih ii. Penelitian ini menggunakan teori Etnokoreologi yang digunakan untuk menganalisis tari secara teks dan konteks serta menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang diambil berdasarkan informasi yang telah ditemukan pada saat di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta vertifikasi. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Taim tarian ini berkembang di Sinar Asih II pada tahun 2007 dan eksistensi tari Tayub ini masih bertahan sampai saat ini. Tarian ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian Subang khususnya pada seni tari karena kesenian yang mudah diterima oleh masyarakat, serta dapat meningkatkan perekonomian bagi pelaku seni serta melestarikan kesenian tari tradisional di Subang. Tari Tayub ini termasuk kedalam tari hiburan yang dipertunjukan pada acara hajatan khitanan, pernikahan.. Hasil penelitian ini akan mengupas tentang kajian etnokoreologi berupa teks (koreografi, tata rias , tata busana, iringan) Kata Kunci Kesenian, Koreografi, Tata Rias, Tata Busana Tari Tayub, Art is a means used to express a sense of beauty from within the human soul. His life of art It will depend on the appreciation of the community, especially the traditional dance art that currently survives. One of them, Tayub dance. The problem faced in this study is to solve problems regarding background, choreography, makeup, fashion and accompaniment regarding Tayub Dance. The purpose of this study is to describe the background, choreography, musical accompaniment, makeup and fashion of tayub dance in the context of sinar asih ii taim group art. The study uses ethnocoreological theory used to analyze dance in text and context and uses descriptive research methods with qualitative approaches taken based on information that has been found in the field. The data collection techniques used are observation, interview and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion withdrawal and vertification. Based on an interview with Mr. Taim this dance developed in Sinar Asih II in 2007 and the existence of Tayub dance still survives to this day. This dance can increase people's appreciation of Subang art, especially in dance because the art is easily accepted by the community, and can improve the economy for art actors and preserve traditional dance arts in Subang. Tayub dance is included in the entertainment dance performed at the circumcision ceremony, marriage. The results of this study will explore the study of ethnocoreology in the form of text (choreography, makeup, dress, music) Keywords: Art, Choreograpy, Cosmetic, Fashion, Tayub Dance. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a N Visual arts (General) For photography, see TR 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/67100/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/67100  |z Link Metadata