PENGARUH PERMAINAN KOLASE TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN : Penelitian Eksperiemen Single Subject Research pada Siswa Tunagrahita Ringan kelas IV

Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kemampuan inteligensi di bawah rata-rata. Kemampuan inteligensi di bawah rata-rata mengakibatkan anak tunagrahita mengalami gangguan dalam berkonsentrasi. Kemampuan konsentrasi mengacu pada kemampuan siswa yaitu anak duduk tenang berkonsentrasi dalam memper...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Febriana R Simanjuntak, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kemampuan inteligensi di bawah rata-rata. Kemampuan inteligensi di bawah rata-rata mengakibatkan anak tunagrahita mengalami gangguan dalam berkonsentrasi. Kemampuan konsentrasi mengacu pada kemampuan siswa yaitu anak duduk tenang berkonsentrasi dalam memperhatikan dan mendengarkan pelajaran dalam proses pembelajaran. Konsentrasi adalah pemusatan perhatian (pikiran) atau tingkat perhatian yang tinggi terhadap suatu hal, atau dapat dikatakan juga individu yang memusatkan perhatiannya pada objek tertentu. Jadi konsentrasi adalah memusatkan pikiran untuk bisa fokus pada sasaran yang diinginkan. Berdasarkan observasi dilapangan tidak semua anak tunagrahita dalam proses pembelajaran mengalami gangguan dalam berkonsentrasi, dimana anak tunagrahita yang mengalami gangguan berkonsentrasi dalam proses pembelajaran yaitu: ketika belajar perhatian mudah beralih jika mendengar sesuatu hal sehingga tidak dapat bertahan duduk lama, bolak balik membuka buku, mengambil buku dari tas kemudian memasukkannya kembali, mengganggu teman dan suka ngobrol. Akibatnya anak tidak berhasil mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu gangguan konsentrasi yang dialami anak tunagrahita sangat membutuhkan perhatian supaya anak dapat memusatkan perhatian terhadap pelajaran. Melatih dan meningkatkan konsentrasi pada anak tunagrahita ringan dapat dilakukan melalui suatu permainan. Salah satu permainan yang dapat meningkatkan konsentrasi adalah permainan kolase adalah permainan keterampilan melengkapi gambar dengan menggunakan stiker warna, yang bermanfaat untuk melatih konsentrasi pada anak yang mengalami gangguan konsentrasi. Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research. Pengukuran peningkatan kemampuan konsentrasi menggunakan frekuensi. Peningkatan kemampuan konsentrasi dianalisis melalui desain A-B-A yang menunjukkan hubungan sebab akibat. Dari data yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan frekuensi kemampuan konsentrasi setelah diberikan intervensi dari baseline baseline-1 (A-1) ke baseline-2 (A-2) sebesar 48,75. Data tersebut menjelaskan bahwa kemampuan konsentrasi mengalami peningkatan setelah menggunakan permainan yang tepat yaitu menggunakan permainan kolase, dengan kriteria subjek duduk tenang berkonsentrasi dalam memperhatikan dan mendengarkan pelajaran tidak melihat kiri dan kanan dan tangan tidak bergerak-gerak dalam proses pembelajaran.
Item Description:http://repository.upi.edu/67437/1/s_plb_045748_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/67437/2/s_plb_045748_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/67437/3/s_plb_045748_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/67437/4/s_plb_045748_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/67437/5/s_plb_045748_bibliography.pdf