PERAN ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN KEMBALI RASA PERCAYA DIRI ANAK YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (ANALISIS KARAKTER PADA FILM HOPE)
Tindakan kekerasan seksual pada anak dapat menimbulkan dampak psikis yang berpengaruh pada kehidupannya sehingga merubah karakter perilaku, maka diperlukannya peranan orang tua dalam proses pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kekerasan seksual yang ditampilkan film Hope, meng...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2021-08-26.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tindakan kekerasan seksual pada anak dapat menimbulkan dampak psikis yang berpengaruh pada kehidupannya sehingga merubah karakter perilaku, maka diperlukannya peranan orang tua dalam proses pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kekerasan seksual yang ditampilkan film Hope, mengetahui gambaran karakter perilaku anak korban kekerasan seksual, mengetahui film Hope menggambarkan tindakan yang dilakukan orang tua untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri anak, mengetahui perubahan pada anak korban kekerasan seksual setelah pemeran orang tua dalam film Hope berperan pada proses pemulihan trauma. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah film Hope, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi. Hasil temuan penelitian ini adalah terdapat dua bentuk kekerasan seksual pada anak yang ditampilkan film Hope meliputi pemerkosaan dan penyiksaan seksual. Karakter perilaku anak pada film Hope sebelum mengalami tindakan kekerasan seksual yaitu pemberani, rajin, tidak mudah menyerah, mandiri, periang dan menghormati orang tua namun ketika mengalami tindakan kekerasan seksual anak menjadi berkurangnya keinginan untuk berbicara, menyalahkan diri sendiri, tidak memiliki rasa percaya diri, rasa percaya terhadap orang lain berkurang, timbulnya rasa cemas, merasa berputus asa, merasa trauma serta takut. Tindakan orang tua dalam menumbuhkan kembali kepercayaan diri anak pada film Hope meliputi meminta bantuan kepada lembaga terkait, memberikan rasa aman serta nyaman, berusaha berinteraksi, bekerja sama dengan orang dewasa disekitar anak, mencari informasi mengenai cara berkomunikasi, memberikan dukungan serta perlindungan, membuat jadwal konseling, membantu berinteraksi dengan teman. Setelah orang tua berperan dalam proses pemulihan trauma, anak mengalami banyak perubahan seperti dapat percaya diri kembali dan dapat berinteraksi. Acts of sexual violence against children can cause psychological impacts that affect their lives so that they change the character of behaviour, so the role of parents is needed in the recovery process. This study aims to determine the forms of sexual violence shown in the Hope film, to describe the behavioural characteristics of children who are victims of sexual violence, to find out that the Hope film describes the actions taken by parents to regenerate their children's self-confidence, to find out the changes in children who are victims of sexual violence after being cast by parents. in the Hope film plays a role in the trauma recovery process. This research approach is qualitative with description method. The object of this research is the Hope film, using data collection techniques, namely observation. The findings of this study are that there are two forms of sexual violence against children shown in the Hope film, including rape and sexual torture. The behaviour characters of children in the Hope film before experiencing acts of sexual violence are brave, diligent, not easy to give up, independent, cheerful and respecting their parents, but when they experience acts of sexual violence, children become less willing to talk, blame themselves, have no self-confidence, decreased trust in others, the emergence of anxiety, feeling hopeless, feeling traumatized and afraid. The actions of parents in regenerating children's confidence in the Hope film include asking for help from related institutions, providing a sense of security and comfort, trying to interact, collaborating with adults around the child, seeking information on how to communicate, providing support and protection, making a counselling schedule, help interact with friends. After parents play a role in the trauma recovery process, children experience many changes, such as being able to gain confidence again and be able to interact. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/67575/1/S_PGPAUD_1702523_Title.pdf http://repository.upi.edu/67575/2/S_PGPAUD_1702523_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/67575/3/S_PGPAUD_1702523_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/67575/4/S_PGPAUD_1702523_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/67575/5/S_PGPAUD_1702523_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/67575/6/S_PGPAUD_1702523_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/67575/7/S_PGPAUD_1702523_Appendix.pdf |