PENGGUNAAN TEKNIK BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA :Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Pasundan 8 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010
Penelitian bertujuan untuk memperoleh perubahan konsep diri siswa kelas X SMA Pasundan 8 Bandung sesudah treatment teknik bermain peran (role playing). Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode Pra-Eksperimen desain Prates-Pascates satu kelompok atau One Group P...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-03-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian bertujuan untuk memperoleh perubahan konsep diri siswa kelas X SMA Pasundan 8 Bandung sesudah treatment teknik bermain peran (role playing). Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode Pra-Eksperimen desain Prates-Pascates satu kelompok atau One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara random, dengan mengambil sampel secara acak pada seluruh kelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif untuk mengetahui gambaran umum konsep diri dan aspek konsep diri, yaitu dengan cara mengetahui rata-rata (mean) pada setiap aspek. Untuk mengetahui keefektivitasan teknik bermain peran (role playing), teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata berpasangan (paired- t test). Hasil penelitian menunjukkan teknik bermain peran (role playing) dapat mengembangkan konsep diri siswa ke arah positif. Aspek konsep diri siswa yang mengalami pengembangan sesudah pemberian treatment berupa teknik bermain peran (role playing) yaitu aspek fisik, aspek psikis dan aspek sosial. Rekomendasi penelitian adalah sebagai berikut : (1) bagi sekolah diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan aktivitas role playing yang dapat difasilitasi oleh guru BK dengan cara mengagendakan kegiatan bermain peran pada waktu mata pelajaran BK. (2) bagi guru pembimbing ada beberapa rekomendasi, diantaranya rancangan program intervensi teknik bermain peran (role playing) dapat menjadi referensi dalam mengembangkan program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan konsep diri siswa. Selain itu, guru pembimbing harus mampu untuk mengembangkan refleksi dari kegiatan bermain peran yang telah dilakukan serta menjalin hubungan yang baik dengan siswa sehingga siswa merasa membutuhkan treatment. (3) bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan teknik bimbingan kelompok yang lain untuk mengembangkan konsep diri. Serta dalam pemilihan sampel penelitian, peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang lebih banyak dan diharapkan dilakukan pada jenjang pendidikan lain misalnya SD atau SMP. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/67656/1/s_ppb_050133_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/67656/2/s_ppb_050133_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/67656/3/s_ppb_050133_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/67656/4/s_ppb_050133_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/67656/5/s_ppb_050133_bibliography.pdf |