PENGEMBANGAN VIDEO EXPLAINER PADA KOMPETENSI MEMANFAATKAN LIMBAH OLAHAN NABATI DALAM PEMBUATAN ECO ENZYME

• Main Author: Nur Anisa Rahmah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/67685/1/S_PTA_1701352_Title%20.pdf; http://repository.upi.edu/67685/2/S_PTA_1701352_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/67685/3/S_PTA_1701352_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/67685/4/S_PTA_1701352_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/67685/5/S_PTA_1701352_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/67685/6/S_PTA_1701352_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/67685/7/S_PTA_1701352_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); SK Hunting sports

Seluruh proses pembelajaran bertransformasi menjadi pembelajaran online sebagai salah satu dampak wabah pandemi Covid-19. Media pembelajaran yang digunakan di SMK PPN Lembang berupa power point sehingga peserta didik tidak termotivasi. Video eksplainer dapat membuat konsep abstrak menjadi konkret, menampilkan gerak dan dapat menampilkan detail dari suatu benda ataupun proses sehingga menjadi usaha menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kelayakan video explainer pada kompetensi memanfaatkan limbah olahan nabati dalam pembuatan eco enzyme dari ahli media, ahli bahasa, ahli materi dan angket peserta didik 2) Mengetahui hasil belajar siswa menggunakan video explainer pada kompetensi memanfaatkan limbah olahan nabati dalam pembuatan eco enzyme 3) Mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media power point pada kompetensi memanfaatkan limbah olahan nabati dalam pembuatan eco enzyme 4) Megetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan video explainer dan media power point pada kompetensi memanfaatkan limbah olahan nabati dalam pembuatan eco enzyme. Pengembangan video eksplainer ini menggunakan model ADDIE dan diimplementasikan dengan desain Quasi Eksperimen - nonequivalent control group dengan aspek kognitif sebagai faktor penelitian. Hasil Penelitian menunjukan bahwa video eksplainer yang dikembangkan dinyatakan "Sangat Layak" oleh ahli media, ahli bahasa, ahli materi dan peserta didik. Terdapat peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai n-gain pada kelas eksperimen yang dikategorikan "Tinggi" dan "Sedang" pada kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis uji independent sample t-test menerima H1 dengan kesimpulan "Adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada kompetensi memanfaatkan limbah olahan nabati dalam pembuatan eco enzyme". The entire learning process has been transformed into online learning as one of the impacts of the Covid-19 pandemic. The learning media used in SMK PPN Lembang are in the form of power points so that students are not motivated. Explainer video can make abstract concepts to concrete, display motion and can display details of an object or process so that it can be an effort to attract students' attention in the online learning process. The aims of this study were: 1) Knowing the feasibility of an explainer video on the competence to utilize processed vegetable waste in making of eco-enzymes from media experts, linguists, material experts, and student questionnaires 2) Knowing student learning outcomes using explainer videos on the competence to utilize processed vegetable waste in making eco enzyme 3) Knowing student learning outcomes using powerpoint media on the competence to utilize processed vegetable waste in making eco enzyme 4) Knowing the differences in student learning outcomes by using explainer videos and powerpoint media on the competence to utilize processed vegetable waste in making eco enzyme. The development of explainer media uses the ADDIE model and implemented use a quasi-experimental design - nonequivalent control group with cognitive aspects as research factors. The results showed that the explainer video was declared "Very Eligible" by media experts, linguists, material experts and students. There is an increase in learning outcomes in the experimental class and control class with the value of n-gain in the experimental class which is categorized as "High" and "Medium" in the control class. The results of the independent sample t-test hypothesis testing accepted H1 wich means "There is a significant difference in learning outcomes between the experimental group and the control group on the competence to utilize processed vegetable waste in making eco enzymes".