ANALISIS PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD DEWI KARTIKA KAB. CIREBON ANALYSIS OF THE TRADITIONAL GAME OF CONGKLAK AS SOCIAL SKILLS LEARNING MATERIAL FOR CHILDREN AGED 5-6 YEARS AT PAUD DEWI KARTIKA KAB. CIREBON

Indonesia memiliki berbagai macam permainan tradisional yang salah satunya congklak. Congklak merupakan salah satu permainan yang memiliki unsur keterampilan sosial. Keterampilan sosial dalam konteks pembelajaran untuk AUD sangat diperlukan. Tulisan ini merupakan hasil dari garapan penelitian yang m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Devi Novitasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia memiliki berbagai macam permainan tradisional yang salah satunya congklak. Congklak merupakan salah satu permainan yang memiliki unsur keterampilan sosial. Keterampilan sosial dalam konteks pembelajaran untuk AUD sangat diperlukan. Tulisan ini merupakan hasil dari garapan penelitian yang menelaah tentang keterampilan sosial pada permainan tradisional congklak. Oleh karena itu peneliti tertarik dalam meniliti ini disebabkan oleh keadaan yang menuntut guru dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Dimana Indonesia memiliki berbagai macam permainan tradisional salah satunya congklak, yang ditawarkan dalam penelitian ini pada PAUD Dewi Kartika Kab. Cirebon Kelas B2, ditemukan sebagian besar anak yang cenderung senang dan memilih untuk bermain sendiri, tidak berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman seusianya, dan lebih memilih untuk beraktivitas sendiri atau mengasingkan diri. Tujuan penelitian ini dapat diketahui keterampilan sosial dalam congklak dan diperoleh bahan pembelajaran keterampilan sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis isi, dimana subjek penelitian ini adalah keterampilan sosial pada permainan tradisional congklak. ketika anak sedang bermain permainan tradisional congklak. Pada kelas B2 dengan jumlah 14 orang anak yang selalu hadir selama penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, sera dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan bahan pembelajaran permainan tradisional congklak dapat mengembangkan keterampilan anak dilihat dari presentase perkembangan dari hari ke 1 24,5 %, menjadi 54,5 % pada hari ke 2, dan 95,4% pada hari terakhir. Oleh karena itu hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran di PAUD Dewi Kartika Kabupaten Cirebon. Indonesia has various kinds of traditional games, one of which is congklak. Congklak is a game that has elements of social skills. Social skills in the learning context for AUD are indispensable. This paper is the result of research that examines social skills in the traditional game of congklak. Therefore, researchers are interested in researching this due to circumstances that require teachers to develop children's social skills. Where Indonesia has a variety of traditional games, one of which is Congklak, which is offered in this study at PAUD Dewi Kartika Kab. Cirebon Class B2, it was found that most of the children tended to be happy and chose to play alone, did not interact and socialize with friends their age, and preferred to work alone or in isolation. The purpose of this research is to know social skills in congklak and obtain social skills learning materials. The approach used in this research is qualitative with content analysis method, where the subject of this research is social skills in the traditional game of congklak. when the child is playing the traditional game of congklak. In class B2 with 14 children who were always present during the study. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation. The results showed that learning materials for the traditional game of congklak can develop children's skills, seen from the percentage of development from day 1 to 24.5%, to 54.5% on day 2, and 95.4% on the last day. Therefore, the results of this study are recommended as an alternative learning in Dewi Kartika PAUD, Cirebon Regency.
Item Description:http://repository.upi.edu/67781/1/S_PGPAUD_1703718_File%20BAB%20I.pdf
http://repository.upi.edu/67781/2/S_PGPAUD_1703718_File%20BAB%20II.pdf
http://repository.upi.edu/67781/3/S_PGPAUD_1703718_File%20BAB%20III.pdf
http://repository.upi.edu/67781/4/S_PGPAUD_1703718_FILE%20BAB%20IV.pdf
http://repository.upi.edu/67781/5/S_PGPAUD_1703718_FILE%20BAB%20V.pdf
http://repository.upi.edu/67781/6/S_PGPAUD_1703718_File%20Halama%20Judul%2C%20Lembar%20Hak%20Cipta%2C%20Lembar%20Pengesahan%2C%20Abstrak%2C%20Daftar%20Isi%2C%20dan%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.upi.edu/67781/7/S_PGPAUD_1703718_File%20Lampiran.pdf