PERENCANAAN PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING BERBASIS E-LEARNING BAGI PENDAMPING PKH DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG
Perencanaan merupakan langkah awal dalam panduan pelaksanaan dan evaluasi program pelatihan, karena perencanaan yang tepat akan berpengaruh terhadap efektivitas penyelenggaraan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai perencanaan pelatihan pencegahan dan penanganan stunting b...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2021-08-23.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Perencanaan merupakan langkah awal dalam panduan pelaksanaan dan evaluasi program pelatihan, karena perencanaan yang tepat akan berpengaruh terhadap efektivitas penyelenggaraan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai perencanaan pelatihan pencegahan dan penanganan stunting berbasis e-learning bagi pendamping PKH. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak lima orang yakni satu orang kasie TKSM/ketua penyelenggara, dua orang admin pelatihan, dan dua orang fasilitator/widyaiswara. Berdasarkan hasil temuan menunjukkan bahwa perencanaan penyelenggaraan pelatihan pencegahan dan penanganan stunting bagi pendamping PKH berbasis e-learning meliputi: Pertama, Identifikasi kebutuhan pelatihan yang dilakukan BBPPKS Bandung yaitu mengumpulkan data calon peserta, penetapan peserta pelatihan, dan menganalisis kebutuhan pelatihan. Proses identifikasi kebutuhan tersebut dilakukan secara kerjasama dengan korkab/korkot dari 6 wilayah kerja BBPPKS Bandung atas persetujuan Dinas Sosial setempat. Kedua, Desain pelatihan ini BBPPKS Bandung berperan sebagai penyelenggara pelatihan yang melakukan koordinasi dengan lembaga atau pihak terkait mengenai pencarian dan penetapan calon peserta, penetapan fasilitator/widyaiswara, penetapan admin, penetapan jadwal pelatihan, penyiapan sarana dan prasarana, serta penyiapan biaya pelatihan. Ketiga, Pengembangan bahan ajar pelatihan, pada proses ini BBPPKS Bandung melakukan pembagian jam pelatihan (JP) masing-masing modul, melakukan pengayaan-pengayaan terhadap bahan ajar/modul yang relevan sesuai pedoman pelatihan, serta memanfaatkan media pembelajaran yang mendukung dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/67928/1/S_PLS_1705964_Title.pdf http://repository.upi.edu/67928/2/S_PLS_1705964_Chaper1.pdf http://repository.upi.edu/67928/3/S_PLS_1705964_Chaper2.pdf http://repository.upi.edu/67928/4/S_PLS_1705964_Chaper3.pdf http://repository.upi.edu/67928/5/S_PLS_1705964_Chaper4.pdf http://repository.upi.edu/67928/6/S_PLS_1705964_Chaper5.pdf http://repository.upi.edu/67928/7/S_PLS_1705964_Appendix.pdf |