PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BENDA CAIR DI KELAS III SDN CIKAMUNING KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi tengtang sifat-sifat benda cair , hal ini disebabkan karena kinerja guru yang kurang memperhatikan kegiatan siswa dalam pembelajaran dan didukung oleh media yang kurang sesuai, hal tersebut membuat siswa me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-01-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi tengtang sifat-sifat benda cair , hal ini disebabkan karena kinerja guru yang kurang memperhatikan kegiatan siswa dalam pembelajaran dan didukung oleh media yang kurang sesuai, hal tersebut membuat siswa merasa tidak ada kemauan yang kuat untuk belajar. Tujuan dari penelitian ini agar siswa memahami masalah tentang sifat-sifat benda cair. Masalah yang ingin diteliti adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran dengan menerapkan model konstruktivisme. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan alasan penelitian ini berangkat dari permasalahan yang timbul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. Model yang dikembangkan adalah model Kemmis dan Mc Taggart (2007) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar obserpasi, wawancara, hasil tes dan catatan lapangan. Sedangkan validasi yang digunakan adalah member chek, triangulasi dan ekspert opinion. Yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Cikamuning Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 4 orang siswa perempuan. Pembelajaran dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklusnya terdiri perencanaan, pelaksanaan dan analisis dan refleksi. Aktivitas siswa pada siklus I dengan kategori baik mencapai 4 orang (27%), pada waktu siklus II, 8 orang (53%) yang mencapai kategori baik, sedangkan siklus III mencapai kategori baik 13 orang (87%). Kinerja guru pada tahap perencanaan, pada siklus I mencapai 60.80%, siklus II mencapai 88.88% dan siklus III mencapai 100%. Sedangkan kinerja guru pada tahap pelaksanaan pada siklus I mencapai 62.50%, Pada siklus II mencapai 83.60%. dan pada siklus III mencapai 100%. Penelitian terhadap indikator dalam pembelajaran tentang sifat-sifat benda cair pada siklus I yang tuntas 9 orang (60%), yang belum tuntas 6 orang (40%) dengan rata-rata kelas 67.88, siklus II menjadi tuntas berjumlah 12 orang (80%), yang belum tuntas 3 orang (20%) dengan rata-rata kelas menjadi 82.22, dan siklus III yang tuntas menjadi 14 orang (93%) yang tidak tuntas satu orang (7%) dengan rata-rata kelas 92.22. Dengan demikian penerapan model konstruktivisme dapat dijadikan model yang dapat mengatasi permasalahan tentang sifat-sifat benda dalam cair mata pelajaran IPA. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/6806/1/s_pgsd_kelas_1007603_title.pdf http://repository.upi.edu/6806/2/s_pgsd_kelas_1007603_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/6806/3/s_pgsd_kelas_1007603_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/6806/4/s_pgsd_kelas_1007603_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/6806/5/s_pgsd_kelas_1007603_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/6806/6/s_pgsd_kelas_1007603_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/6806/7/s_pgsd_kelas_1007603_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/6806/8/s_pgsd_kelas_1007603_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/6806/9/s_pgsd_kelas_1007603_appendix.pdf |