PENERAPAN MODEL DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN DI KELAS IV SDN 6 ARJAWINANGUN KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah pembelajaran IPA di kelas IV, yaitu tentang perubahan kenampakan bulan. Sedangkan dalam tuntutan kurikulum KTSP 2006 bahwa ketuntasan hasil belajar siswa harus lebih dari atau sama dengan KKM yang telah ditentukan. Untuk mengatasi masalah tersebut denga...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-01-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah pembelajaran IPA di kelas IV, yaitu tentang perubahan kenampakan bulan. Sedangkan dalam tuntutan kurikulum KTSP 2006 bahwa ketuntasan hasil belajar siswa harus lebih dari atau sama dengan KKM yang telah ditentukan. Untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan model discovery. Sehingga rumusan masalah yang digunakan adalah 'Bagaimana gambaran perencanaan, pelaksanaan, serta hasil belajar siswa dengan menerapkan model discovery pada siswa di kelas IV SDN 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon?' Penelitian ini merupakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan di kelas IV SDN 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon dengan jumlah sebanyak 25 siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dalam penelitian ini digunakan teknik observasi, wawancara, angket, catatan lapangan, dan tes hasil belajar. Sedangkan teknik pengolahannya dilakukan dalam tiga tahap yaitu pengumpulan, kodifikasi data, dan kategori data. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus, pencapaian ketuntasan siswa yang berdasarkan KKM sebesar 70, menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini terbukti dengan jumlah ketuntasan siswa pada hasil sebelum diberikan tindakan hanya 7 siswa yang tuntas. Kemudian naik menjadi 10 siswa pada siklus I, kemudian pada siklus II naik lagi menjadi 18 siswa, dan pada siklus III semua siswa dapat dinyatakan tuntas berdasarkan KKM. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan pula bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti diterima, yaitu penerapan model discovery dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 6 Arjawinangun tentang perubahan kenampakan bulan. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan untuk digunakan di tempat lain. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/6824/1/s_pgsd_kelas_1008267_title.pdf http://repository.upi.edu/6824/2/s_pgsd_kelas_1008267_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/6824/3/s_pgsd_kelas_1008267_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/6824/4/s_pgsd_kelas_1008267_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/6824/5/s_pgsd_kelas_1008267_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/6824/6/s_pgsd_kelas_1008267_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/6824/7/s_pgsd_kelas_1008267_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/6824/8/s_pgsd_kelas_1008267_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/6824/9/s_pgsd_kelas_1008267_appendix.pdf |