PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (M2), SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA (Periode Tahun 1990-2019 dengan pendekatan VECM)

Alifan (1705815). "Pengaruh Jumlah Uang Beredar (M2), Suku Bunga Dan Nilai Tukar Terhadap Inflasi Di Indonesia (Periode Tahun 1990-2019 dengan pendekatan VECM)". Di Bawah Bimbingan Dosen Pembimbing I : Dr. Ani Pinayani, MM., dan Dosen Pembimbing II : Dr. Navik Istikomah, M.Si. ABSTRAK Pene...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alifan, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Alifan (1705815). "Pengaruh Jumlah Uang Beredar (M2), Suku Bunga Dan Nilai Tukar Terhadap Inflasi Di Indonesia (Periode Tahun 1990-2019 dengan pendekatan VECM)". Di Bawah Bimbingan Dosen Pembimbing I : Dr. Ani Pinayani, MM., dan Dosen Pembimbing II : Dr. Navik Istikomah, M.Si. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat inflasi Indonesia yang tinggi terutama saat terjadinya krisis ekonomi tahun 1998. Selain itu, tingkat inflasi Indonesia juga tinggi dibandingkan dengan tujuh negara industri utama, beberapa negara asia, dan negara asean pada tahun 2009-2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jumlah uang beredar (M2), suku bunga, dan nilai tukar terhadap inflasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Negara Indonesia Tahun 1990-2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh atau sensus, sehingga negara Indonesia Tahun 1990-2019 dijadikan sampel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori dengan teknik analisis vector error correction model (vecm). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah uang beredar (M2) baik jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap inflasi dengan arah positif. Suku bunga dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap inflasi, sedangkan dalam jangka panjang suku bunga berpengaruh signifikan terhadap inflasi dengan arah negatif. Nilai tukar dalam jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap inflasi dengan arah positif sedangkan dalam jangka panjang nilai tukar tidak berpengaruh terhadap inflasi. Variabel jumlah uang beredar (M2), suku bunga, dan nilai tukar secara bersama-sama berpengaruh dalam jangka pendek terhadap inflasi. Temuan ini memberikan implikasi bahwa untuk menekan inflasi maka jumlah uang beredar harus dikurangi baik dalam pendek maupun jangka panjang oleh bank sentral. Suku bunga harus dinaikkan dalam jangka panjang oleh bank sentral. Nilai tukar harus stabil dalam jangka pendek dimana dibutuhkan peran pemerintah dalam pasar valuta asing. Kata kunci : Jumlah uang beredar (M2), Suku Bunga, Nilai Tukar, Inflasi. Alifan (1705815). "The Effect of the Money Supply (M2), Interest Rates and Exchange Rates on Inflation in Indonesia (Period 1990-2019 with the VECM approach)". Under the Guidance of Advisor I : Dr. Ani Pinayani, MM., and Advisor II : Dr. Navik Istikomah, M.Si. ABSTRACT This research based on the high inflation rate in Indonesia, especially during the 1998 economic crisis. In addition, Indonesia's inflation rate is also relatively high compared to the seven main industrial countries, several Asian countries, and ASEAN countries in 2009-2019. The purpose of this study was to investigate the effect of the money supply (M2), interest rates, and exchange rates on inflation. The population in this study is the State of Indonesia 1990-2019. The sample used in this study was a saturated sample or census, so that the country of Indonesia in 1990-2019 was used as a sample in this study. The method used in this research is explanatory with vector error correction model (vecm) analysis technique. The results of this study indicate that the money supply (M2) both in the short and long term has a significant effect on inflation in a positive direction. Interest rates in the short term have no effect on inflation while in the long term interest rates have a significant effect on inflation in a negative direction. The exchange rate in the short term has a significant effect on inflation in a positive direction meanwhile, in the long term, the exchange rate has no effect on inflation. The variables of the money supply (M2), interest rates, and exchange rates together have a short-term effect on inflation. This finding implies that in order to suppress inflation, the money supply must be reduced both in the short and long term by the central bank. Interest rates must be raised in the long term by the central bank. The exchange rate must be stable in the short term which requires the government's role in the foreign exchange market. Keywords : Money supply (M2), Interest Rate, Exchange Rate, Inflation.
Item Description:http://repository.upi.edu/68331/1/S_PEK_1705815_Title.pdf
http://repository.upi.edu/68331/2/S_PEK_1705815_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/68331/3/S_PEK_1705815_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/68331/4/S_PEK_1705815_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/68331/5/S_PEK_1705815_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/68331/6/S_PEK_1705815_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/68331/7/S_PEK_1705815_Appendix.pdf