PENGEMBANGAN KARAKTER RASA INGIN TAHU DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DI KELAS VII E SMP PASUNDAN 6 BANDUNG
Penelitian ini berangkat dari adanya keresahan peneliti akan permasalahan dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VII E SMP Pasundan 6 Bandung. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada beberapa kali pertemuan dalam rentang waktu 1 Februari sampai 15 Februari 2013, peneliti melihat ku...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-08-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berangkat dari adanya keresahan peneliti akan permasalahan dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VII E SMP Pasundan 6 Bandung. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada beberapa kali pertemuan dalam rentang waktu 1 Februari sampai 15 Februari 2013, peneliti melihat kurangnya rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran IPS. Siswa jarang bertanya, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, kurang antusias terhadap pembelajaran, dll. Alternatif pemecahan masalah yang dipilih yaitu strategi pembelajaran inkuiri sosial. Meninjau permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran, maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart dalam 4 siklus. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri sosial dalam rangka mengembangkan karakter rasa ingin tahu siswa dapat dikatakan berhasil. Adapun pengembangan atau peningkatan rasa ingin tahu siswa dapat dilihat dari perkembangan aspek-aspek atau indikator rasa ingin tahu yaitu aspek bertanya, menjawab pertanyaan yang muncul selama proses pembelajaran, merespon, memperhatikan penjelasan guru, memiliki inisiatif dan antusias, memiliki sikap kreatif, kontribusi siswa dalam diskusi/proyek pembelajaran, dan terakhir aspek pengayaan (Enrichment). Seluruh aspek ini mengalami perkembangan dari siklus I hingga siklus IV dari kualitas kurang, cukup, menjadi baik. Kesimpulannya, penerapan strategi pembelajaran inkuiri sosial dapat mengembangkan rasa ingin tahu terhadap pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas siswa pada indikator rasa ingin tahu, yaitu, memperhatikan penjelasan guru, kontribusi siswa dalam diskusi/proyek pembelajaran, memiliki inisiatif dan antusias, memiliki sikap kreatif, merespon, pengayaan, menjawab dan bertanya. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial, Aspek Rasa Ingin Tahu, Pemebelajaran IPS. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/685/1/S_IPS_0900844_TITLE.pdf http://repository.upi.edu/685/2/S_IPS_0900844_ABSTRACT.pdf http://repository.upi.edu/685/3/S_IPS_0900844_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf http://repository.upi.edu/685/4/S_IPS_0900844_CHAPTER1.pdf http://repository.upi.edu/685/5/S_IPS_0900844_CHAPTER2.pdf http://repository.upi.edu/685/6/S_IPS_0900844_CHAPTER3.pdf http://repository.upi.edu/685/7/S_IPS_0900844_CHAPTER4.pdf http://repository.upi.edu/685/8/S_IPS_0900844_CHAPTER5.pdf http://repository.upi.edu/685/9/S_IPS_0900844_BIBLIOGRAPHY.pdf http://repository.upi.edu/685/10/S_IPS_0900844_APPENDIX.pdf |