HUBUNGAN KESIAPAN MENIKAH DENGAN KETAHANAN KELUARGA (Studi Pada Keluarga Menikah Usia Dini Di Kecamatan Baleendah)

Angka perceraian dari tahun ke tahun di Kabupaten Bandung mengalami kecenderungan peningkatan. Pernikahan dini merupakan salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab karena mereka belum memiliki kesiapan membina rumah tangga, baik fisik, sosial, emosi, maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ainun Lintang Basuni, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Angka perceraian dari tahun ke tahun di Kabupaten Bandung mengalami kecenderungan peningkatan. Pernikahan dini merupakan salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab karena mereka belum memiliki kesiapan membina rumah tangga, baik fisik, sosial, emosi, maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kesiapan menikah dengan ketahanan keluarga. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Baleendah dengan responden adalah pasangan yang melakukan pernikahan dini pada pernikahan pertama. Sampel diambil secara random dari pasangan yang melakukan pernikahan dini, dengan jumlah anggota sampel sebanyak 125 orang. Informasi diperoleh melalui kuesioner yang disampaikan melalui google form. Hasil penelitian menemukan bahwa; 1) pasangan yang menikah pada usia dini memiliki tingkat kesiapan menikah sekitar 77,43%, artinya memiliki kesiapan menikah yang tinggi; 2) pasangan yang menikah pada usia dini memiliki tingkat ketahanan keluarga sebesar 76,41%, artinya memiliki ketahanan keluarga tinggi 3) kesiapan menikah memiliki hubungan yang erat dan signifikan dengan ketahanan keluarga. The divorce rate from year to year in Bandung Regency has an increasing trend. Early marriage is one of the factors thought to be the cause because they do not have the readiness to build a household, both physically, socially, emotionally, and economically. This study aims to examine the relationship between marriage readiness and family resilience. This research was conducted in Baleendah District with the respondents were couples who had an early marriage in their first marriage. Samples were taken randomly from couples who had an early marriage, with a total sample of 125 people. Information was obtained through a questionnaire submitted via a google form. The results of the study found that; 1) couples who marry at an early age have a level of readiness to marry around 77.43%, meaning that they have a high readiness for marriage; 2) couples who marry at an early age have a family resilience level of 76.41%, meaning that they have high family resilience 3) marriage readiness has a close and significant relationship with family resilience.
Item Description:http://repository.upi.edu/69028/7/S_PLS_1705031_Title.pdf
http://repository.upi.edu/69028/2/S_PLS_1705031_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/69028/3/S_PLS_1705031_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/69028/4/S_PLS_1705031_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/69028/5/S_PLS_1705031_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/69028/6/S_PLS_1705031_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/69028/1/S_PLS_1705031_Appendix.pdf