DESAIN KURIKULUM MIKRO IMPLEMENTASI EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

• Main Author: Annisa Fitri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/69211/1/T_PK_1907089_Annisa%20Fitri_Title.pdf; http://repository.upi.edu/69211/2/T_PK_1907089_Annisa%20Fitri_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/69211/3/T_PK_1907089_Annisa%20Fitri_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/69211/4/T_PK_1907089_Annisa%20Fitri_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/69211/5/T_PK_1907089_Annisa%20Fitri_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/69211/6/T_PK_1907089_Annisa%20Fitri_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/69211/7/T_PK_1907089_Annisa%20Fitri_Lampiran.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; Q Science (General)

Prinsip education for sustainable development (ESD) bertujuan untuk mengasah keterampilan siswa dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Implementasi ESD dinilai penting untuk dilakukan melalui pembelajaran di kelas salah satunya pelajaran IPA. Namun, bagaimana cara menginfusi nilai ESD ke dalam pelajaran menjadi masalah yang melandasi penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini antara lain; (1) Menentukan kompetensi ESD yang akan dimasukkan ke dalam konten mata pelajaran IPA, (2) Merumuskan tujuan khusus kurikulum ESD ke dalam mata pelajaran IPA, (3) Merancang isi kurikulum mikro ESD melalui mata pelajaran IPA, (4) Menyusun strategi implementasi kurikulum mikro ESD melalui pembelajaran IPA, dan (5) Menyusun rancangan evaluasi hasil pembelajaran kurikulum mikro ESD. Penelitian ini berfokus pada penyusunan desain kurikulum dengan metode penelitian ini yaitu metode campuran atau mix methods. Subyek penelitian terdiri dari 241 guru IPA SMP di Jawa Barat, 2 orang dosen IPA, dan 53 siswa SMP di Bandung.Temuan penelitian ini antara lain; (1) Seluruh kompetensi ESD dinilai penting untuk diinfusi kedalam kurikulum mikro, (2) Tujuan pembelajaran kurikulum mikro dinilai sesuai dengan tujuan pelajaran IPA, (3) Isi kurikulum mikro sudah sesuai dengan kondisi kehidupan saat ini, (4) Implementasi kurikulum mikro ESD akan tepat jika menggunakan metode berbasis kasus dan berbasis proyek, dan (5) Evaluasi hasil belajar siswa yang baik adalah evaluasi yang bisa mengakomodir aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam mendukung ESD sesuai dengan metode implementasi yang inovatif. Implikasi hasil penelitian ini direkomendasikan kepada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA (PPPPK IPA), dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud sebagai pemegang kebijakan bidang pelatihan guru IPA, dan konten kurikulum nasional. Di samping itu, peneliti berharap civitas akademika dan peneliti bidang pendidikan dapat mengembangkan hasil penelitian ini selanjutnya. Kata Kunci : Education for Sustainable Development (ESD), Guru, Kurikulum Mikro, Modul.