KAJI POTENSI PENGEMBANGAN WATERFRONT RECREATIONAL AREA DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN INDRAMAYU

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki garis pantai yang panjang. Hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan. Provinsi Jawa Barat memiliki dua bagian pesisir yaitu pada sisi utara dan selatan, di mana pada wilayah utara, garis pantai terpanjang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu. Gar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Reza Rahmat Djunaedi Junyar, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki garis pantai yang panjang. Hal ini merupakan potensi yang harus dikembangkan. Provinsi Jawa Barat memiliki dua bagian pesisir yaitu pada sisi utara dan selatan, di mana pada wilayah utara, garis pantai terpanjang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu. Garis pantai sepanjang 147km ini terbentang ke dalam sebelas administrasi kecamatan. Dengan garis pantai sepanjang itu, pengadopsian konsep waterfront city akan sangat sesuai. Dengan kondisi pariwisata Kabupaten Indramayu yang selalu meningkat tiap tahunnya, terutama sektor wisata pantai, maka pengadopsian konsep Recreational Waterfront menjadi hal yang sangat tepat. Berdasarkan dokumen penjabaran RTRW Kabupaten Indramayu, terdapat kurang lebih 1.470ha lahan di wilayah yang belum dimanfaatkan dan dapat digunakan menjadi hutan rakyat. Padahal, kawasan tersebut merupakan kawasan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Recreational Waterfront. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai potensi pengembangan waterfront recreational area di Kawasan Pesisir Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantilatif atau mix method. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kawasan Pesisir Kabupaten Indramayu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi Recreational Waterfront dengan nilai kesesuaian sebesar 4.316 dari skala lima. Berdasarkan kondisi fisik dan sosialnya, Pesisir Indramayu sudah memiliki profil yang baik dan sesuai untuk Recreational Waterfront. Berdasarkan hasil penelitian, wilayah pesisir Kabupaten Indramayu memiliki tingkat potensi tinggi, sedang, sangat rendah, dan tidak termasuk dalam kategori mana pun. Kategori tinggi yaitu Sukra, Juntinyuat, kategori sedang yaitu Pasekan, Balongan, Indramayu, kategori sangat rendah yaitu Kandanghaur, sementara yang tidak tergolong dalam kategori manapun yaitu Krangkeng, Karangampel, Cantigi, Losarang dan Patrol.
Item Description:http://repository.upi.edu/69334/1/S_GEO_1705803_Title.pdf
http://repository.upi.edu/69334/2/S_GEO_1705803_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/69334/3/S_GEO_1705803_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/69334/4/S_GEO_1705803_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/69334/7/S_GEO_1705803_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/69334/5/S_GEO_1705803_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/69334/6/S_GEO_1705803_Appendix.pdf