Promoting Storytelling in Videoconferencing to Alleviate Secondary Students' Speaking Anxiety A Case Study of High School Students Who Study from Home during the Covid-19 Pandemic in Riau Province

Berbicara bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa sekolah menengah di Indonesia. Keberhasilan siswa dalam berbicara bahasa Inggris terletak pada kemampuan mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Namun, berbicara bahasa Inggris masih sangat sulit,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rini, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-10-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_69628
042 |a dc 
100 1 0 |a Rini, -  |e author 
245 0 0 |a Promoting Storytelling in Videoconferencing to Alleviate Secondary Students' Speaking Anxiety A Case Study of High School Students Who Study from Home during the Covid-19 Pandemic in Riau Province 
260 |c 2021-10-08. 
500 |a http://repository.upi.edu/69628/1/T_BING_1806325_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/69628/2/T_BING_1806325_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/69628/3/T_BING_1806325_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/69628/4/T_BING_1806325_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/69628/5/T_BING_1806325_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/69628/6/T_BING_1806325_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/69628/7/T_BING_1806325_Appendix.pdf 
520 |a Berbicara bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa sekolah menengah di Indonesia. Keberhasilan siswa dalam berbicara bahasa Inggris terletak pada kemampuan mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Namun, berbicara bahasa Inggris masih sangat sulit, terutama bagi siswa yang jauh dari kota besar. Salah satu penyebab siswa gagal berbahasa Inggris adalah kecemasan. Untuk mengurangi kecemasan berbicara, peneliti menggunakan storytelling dalam videoconferencing. Storytelling diharapkan dapat mengurangi kecemasan karena siswa merasa rileks saat berbicara, sedangkan videoconferencing merupakan salah satu cara untuk mengadaptasi pembelajaran dari rumah akibat pandemi yang sedang berlangsung. Untuk mendorong siswa agar dapat aktif berbicara bahasa Inggris, storytelling dilakukan secara live dalam videoconference. Setiap peserta bercerita dalam videoconference (aplikasi zoom). Diharapkan dengan melakukan kegiatan seperti ini, siswa dapat mengurangi kecemasan mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Dalam penelitian kualitatif ini, partisipan terdiri dari lima siswa yang memiliki tingkat kecemasan berbicara paling tinggi dibandingkan dengan teman sekelasnya. Untuk mengukur kecemasan siswa, peneliti menggunakan kuesioner Horwitz, Horwitz, dan Cope (1986). Dari hasil observasi, angket, dan wawancara ditemukan bahwa dengan menggunakan storytelling dalam videoconference, kecemasan siswa dalam berbicara bahasa Inggris dapat dikurangi. Melalui storytelling, siswa didorong untuk lebih banyak berbicara bahasa Inggris. Dalam hal ini, guru memberikan berbagai kegiatan mendongeng untuk memotivasi siswa agar mau berbahasa Inggris. Artinya penerapan storytelling dalam videoconference dapat membantu meringankan salah satu faktor penyebab siswa enggan berbicara bahasa Inggris. Abstract Speaking English is one of the language skills that must be mastered by Indonesian high school students. The success of students in speaking English lies in their ability to communicate in English. However, speaking English is still very difficult, especially for students who are far from big cities. One of the causes of students' failure to speak English is anxiety. To alleviate the speaking anxiety, the researcher used storytelling in videoconferencing. Storytelling is expected to reduce anxiety as the students feel relaxed when speaking, while videoconferencing is a mode to adapt learning from home due to the ongoing pandemic. To encourage students to be able to actively speak English, storytelling is done live in videoconferencing. Each participant tells storytelling in videoconferencing (zoom application). It is expected by doing activities like this, students are able to reduce their anxiety in speaking English. In this qualitative study, the participants consisted of five students who had the highest level of speaking anxiety compared to their classmates. To measure students' anxiety, the researcher used a questionnaire of Horwitz, Horwitz, and Cope (1986). From the results of observations, questionnaires, and interviews, it was found that by using storytelling in videoconferencing, students' anxiety in speaking English could be reduced. Through storytelling, the students are encouraged to speak English more. In this case, the teacher provides various storytelling activities to motivate students to want to speak English. It means that implementing storytelling in videoconferencing can help alleviate one of the factors that cause students to be reluctant to speak English. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a P Philology. Linguistics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/69628/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/69628  |z Link Metadata