Dampak Relokasi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima di Pasar Atas Kota Cimahi
Pedagang Kaki Lima merupakan salah satu usaha dalam sektor informal yang banyak ditemukan diperkotaan. Tidak sedikit masalah yang ditimbulkan oleh pedagang kaki lima ini. Seperti halnya pedagang kaki lima di Alun - alun Kota Cimahi yang dianggap mengganggu ketertiban dan kebersihan kota. Oleh karena...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2021-01-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pedagang Kaki Lima merupakan salah satu usaha dalam sektor informal yang banyak ditemukan diperkotaan. Tidak sedikit masalah yang ditimbulkan oleh pedagang kaki lima ini. Seperti halnya pedagang kaki lima di Alun - alun Kota Cimahi yang dianggap mengganggu ketertiban dan kebersihan kota. Oleh karena itu, berdasarkan Peraturan Daerah (PerDa) kota Cimahi Nomor 7 tahun 2017 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, PemKot Cimahi melaksanakan kebijakan relokasi pedagang kaki lima. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Karakteristik Pedagang kaki lima di Pasar Atas Baru Kota Cimahi. 2) Zonasi berdagang di Pasar Atas Baru Kota Cimahi. 3) Dampak relokasi terhadap kesejahteraan Pedagang Kaki Lima. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitaif. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 54 seluruh pedagang kaki lima Alun - alun yang melakukan relokasi ke Pasar Atas Baru Kota Cimahi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan uji t atau uji paired. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) karakteristik pedagang kaki lima di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, diantaranya : jenis barang dagang yang didominasi oleh makanan dan minuman, waktu/durasi PKL berdagang kebanyakan mulai pukul 04.00 s/d 15.00 (pagi - sore), sarana berdagang yang didominasi oleh kios, serta sifat pelayanan rata - rata pedagang yaitu menetap. 2) Zonasi PKL berdagang di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, terdiri dari: 7% berada di zona merah, 37% berada di zona kuning, 56% berada di zona hijau. 3) dampak relokasi PKL alun - alun ke Pasar Atas Baru Kota Cimahi terhadap kesejahteraan PKL, yaitu : tingkat kesejahteraan PKL yang diukur berdasarkan indikator kesejahteraan BPS didapat hasil kondisi PKL Pasar Atas Baru Kota Cimahi dari kondisi sebelum dan sesudah melakukan relokasi ini mengalami sedikit perubahan. Hasil penelitian menunjukan penurunan presentase pada tingkat kesejahteraan tinggi sebelum relokasi yang mencapai 64,8%. Setelah melakukan relokasi, tinggat kesejahteraan tinggi hanya mencapai 50%. Kegiatan relokasi ini cukup berdampak terhadap kesejahteraan PKL. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya perubahan pada indikator pendapatan, pengeluaran dan konsumsi rumah tangga, dan fasilitas transportasi. Kata kunci : Pedagang Kaki Lima , Zonasi berdagang, Kesejahteraan |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/69897/1/S_GEO_1606935_title.pdf http://repository.upi.edu/69897/8/S_GEO_1606935_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/69897/9/S_GEO_1606935_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/69897/10/S_GEO_1606935_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/69897/11/S_GEO_1606935_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/69897/12/S_GEO_1606935_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/69897/7/S_GEO_1606935_Appendix.pdf |