RELASI MULTIKULTURAL ETNIS TIONGHUA DENGAN ETNIS SUNDA (Studi Deskriptif di Pecinan Cibadak Kota Bandung)

• Main Author: Ester Alventia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/69907/1/S_PIPS_1704835_Title.pdf; http://repository.upi.edu/69907/2/S_PIPS_1704835_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/69907/3/S_PIPS_1704835_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/69907/4/S_PIPS_1704835_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/69907/5/S_PIPS_1704835_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/69907/6/S_PIPS_1704835_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/69907/7/S_PIPS_1704835_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Relasi multikultural merupakan suatu proses yang mengarah kepada persatuan yang ada didalam masyarakat, hal tersebut melibatkan individu atau pola kultural berbeda karena adanya latar belakang yang berbeda pula, sehingga prosesnya berlangsung dengan kurun waktu yang panjang hingga akhirnya masyarakat dapat bersatu dengan segala perbedaan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait dengan relasi multikultural etnis Tionghua dengan etnis Sunda di Pecinan Cibadak Kota Bandung. Dilaksanakannya penelitian ini karena melihat penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tidak berjalan dengan mulusnya pembauran yang ada di Pecinan Cibadak Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi deskriptif, dengan memperoleh data melalui studi dokumentasi, wawancara, observasi, serta studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) Adaptasi yang dilaksanakan oleh etnis Tionghua dengan etnis Sunda di Pecinan Cibadak Kota Bandung diantaranya dalam dimensi Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda, Keturunan (Perkawinan) antara etnis Tionghua dengan etnis Sunda, dan Penamaan Jalan yang menggunakan aksen Tionghua. 2) Tujuan dilaksanakannya relasi multikultural oleh etnis Tionghua dengan etnis Sunda karena adanya motif melaksanakan ekspansi perdagangan dan mencari tempat yang aman sehingga etnis Tionghua dapat mempertahakankan kebudayaan serta keagamaannya di Pecinan Cibadak Kota Bandung. 3) Integrasi yang dilaksanakan oleh etnis Tionghua dan etnis Sunda di Pecinan Cibadak Kota Bandung diantaranya melalui kegiatan kebudayaan Barongshai, Liong, Cepot, Sisingaan, Degungan, dan Pencak Silat. Sedangkan dalam kegiatan keagamaan terdapat kegiatan kegiatan keagamaan Malam Tasyakuran, Buka Bersama, Penyembahan Prabu Siliwangi, dan Ce It Cap Go. 4) Pemeliharaan pola dalam upaya memperlengkapi dan memperbaiki relasi multikultural dipengaruhi secara kuat oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Norma yang berlaku di Pecinan Cibadak Kota Bandung yang secara letak administratif berada di Kelurahan Cibadak, Kota Bandung.