PENYALAHGUNAAN ALAT KONTRASEPSI OLEH REMAJA DALAM PENYIMPANGAN PERILAKU SEKS BEBAS DI KOTA BANDUNG

Kasus mengenai seks bebas yang dilakukan oleh remaja saat ini cukup tinggi dan sulit dikendalikan oleh masyarakat maupun institusi publik. Program Keluarga Berencana membuat berbagai macam alat kontrasepsi serta mensosialisasikannya untuk menekan angka pertumbuhan dan menghindari risiko tertular pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arina Nur Amali, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kasus mengenai seks bebas yang dilakukan oleh remaja saat ini cukup tinggi dan sulit dikendalikan oleh masyarakat maupun institusi publik. Program Keluarga Berencana membuat berbagai macam alat kontrasepsi serta mensosialisasikannya untuk menekan angka pertumbuhan dan menghindari risiko tertular penyakit menular seksual bagi yang sudah berkeluarga secara sah dan mengidap penyakit HIV/ AIDS. Namun, hal tersebut menjadi celah bagi pelaku seks. Dengan demikian, peneliti melakukan penelitian ini agar dapat mengetahui gambaran penyalahgunaan alat kontrasepsi oleh remaja di Kota Bandung serta dampaknya dan mengetahui penyimpangan perilaku seks bebas oleh remaja di Kota Bandung. Permasalahan ini dianggap penting untuk dilakukan penelitian karena perilaku menyimpang seks di luar nikah merupakan perilaku yang menyimpang dari sistem nilai dan norma yang berlaku di Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja menyalahgunakan alat kontrasepsi untuk berhubungan seks bebas untuk mengurangi risiko kehamilan dan terular penyakit menular seksual, mereka juga mengalami dampak akibat penyalahgunaan alat kontrasepsi di antaranya yaitu masalah pada alat reproduksi dan ketagihan untuk melakukan seks bebas menggunakan alat kontrasepsi, kemudian penyimpangan perilaku seks bebas di Kota Bandung salah satunya disebabkan oleh rendahnya pendidikan seks yang didapatkan. Kata kunci: Alat Kontrasepsi, penyimpangan, seks bebas Cases of free sex committed by teenagers are quite high and difficult to control by the community and public institutions nowadays. The Family Planning Program makes various types of contraceptives and socializes them to reduce growth rates and avoid the risk of contracting sexually transmitted diseases for those who are legally married and have HIV/AIDS. However, this is a loophole for sex offenders. Therefore, the researcher conducted this study with the aim of knowing the tools possessed by teenagers and finding out deviations in free sex behavior carried by teenagers in Bandung city. This problem is considered important to be carried out in research because deviant behavior outside of marriage is behavior that deviates from the value systems and norms applied in Indonesia. Researcher used a quantitative approach and descriptive method. The results shows that teenagers are misusing contraceptive devices to have free sex due to reduce the risk of pregnancy and transmitted by sexual diseases, they also experienced the consequences of contraception including reproductive problems and addiction to free sex using contraceptives, afterward, one of deviant sexual behavior in Bandung is caused by the lack of sex education obtained. Keywords: Contraceptive, deviance, free sex
Item Description:http://repository.upi.edu/69977/1/S_SOS_1705247_Title.pdf
http://repository.upi.edu/69977/2/S_SOS_1705247_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/69977/3/S_SOS_1705247_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/69977/4/S_SOS_1705247_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/69977/5/S_SOS_1705247_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/69977/6/S_SOS_1705247_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/69977/7/S_SOS_1705247_Appendix.pdf