PENYUSUNAN PROGRAM KETERAMPILAN VOKASIONAL MENGEMAS SISTIK BERBASIS KELUARGA BAGI ANAK DENGAN HAMBATAN KECERDASAN

• Main Author: Dinda Erin Vebriani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-10-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/69979/6/S_PKH_1703542_Title.pdf; http://repository.upi.edu/69979/1/S_PKH_1703542_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/69979/2/S_PKH_1703542_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/69979/4/S_PKH_1703542_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/69979/7/S_PKH_1703542_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/69979/5/S_PKH_1703542_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/69979/3/S_PKH_1703542_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak dengan hambatan kecerdasan yang sudah lulus dari sekolah namun masih tidak memiliki suatu keterampilan. Hal tersebut menjadikan anak dengan hambatan kecerdasan tidak mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik, yang berakibat pada ketergantungan anak terhadap orang disekitar terutama dalam memenuhi kebutuhan finansialnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan program keterampilan vokasional mengemas sistik berbasis keluarga bagi anak dengan hambatan kecerdasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik home industri, anak dengan hambatan kecerdasan, dan orang tua anak dengan hambatan kecerdasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pengetahuan pemilik home industri mengenai anak dengan hambatan kecerdasan memberikan peluang bagi mereka untuk dapat bekerja di home industri, dengan syarat mampu memiliki kompetensi dan mampu melakukan setiap tahapan proses mengemas dengan mandiri; 2) kompetensi yang terdapat pada home industri bagian pengemasan adalah keterampilan motorik halus yang baik dan kemampuan menjaga kebersihan diri; 3) pengetahuan orang tua mengenai keterampilan vokasional bagi anak dengan hambatan kecerdasan belum banyak, sehingga tidak memberikan pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kompetensi yang ada dilapangan; 4) orang tua sudah memberikan perannya sebagai guru, fasilitator, motivator dan director; 5) 75% tahapan dari proses mengemas sistik sudah mampu dilakukan oleh anak dengan mandiri; 6) program keterampilan vokasional dirancang sesuai dengan kompetensi di home industri, kemampuan orang tua dalam memberikan keterampilan, dan kemampuan anak dalam melakukan keterampilan mengemas sistik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, program keterampilan vokasional mengemas sistik berbasis keluarga bagi anak dengan hambatan kecerdasan dirancang sesuai dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan. Saran diberikan kepada orang tua yang memiliki anak dengan hambatan kecerdasan yaitu mereka perlu mengetahui keterampilan vokasional yang dapat dimiliki oleh anak yang sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Kata Kunci : kompetensi, keterampilan vokasional, mengemas sistik , anak dengan hambatan kecerdasan. ABSRACT DEVELOPMENT OF VOCATIONAL SKILLS PROGRAM PACKING FAMILY-BASED SYSTEMS FOR CHILDREN WITH INTELLIGENCE BARRIERS (Dinda Erin Vebriani, 1703542, Ministry of Special Education, Indonesian Education University) This research is motivated by the fact that there are still many children with intellectual disabilities who have graduated from school but still do not have a skill. This makes children with intellectual disabilities unable to complete a job well, which results in children's dependence on people around them, especially in meeting their financial needs. This study aims to produce a family-based system-based vocational skills program for children with intellectual disabilities. The research method used is qualitative, data collection is done by interview, observation, and documentation study. The subjects in this study were home industry owners, children with intellectual disabilities, and parents of children with intellectual disabilities. The results showed that 1) the knowledge of home industry owners regarding children with intellectual disabilities provides opportunities for them to be able to work in home industries, provided that they are competent and able to carry out each stage of the packaging process independently; 2) the competencies contained in the home industry in the packaging section are good fine motor skills and the ability to maintain personal hygiene; 3) parents' knowledge about vocational skills for children with intellectual disabilities is not much, so it does not provide skill development in accordance with existing competencies in the field; 4) parents have given their roles as teachers, facilitators, motivators and directors; 5) 75% of the stages of the system packaging process have been able to be carried out by children independently; 6) the vocational skills program is designed in accordance with the competencies in the home industry, the ability of parents to provide skills, and the child's ability to carry out system-packing skills. This study concludes that the vocational skills program packages family-based systems for children with intellectual disabilities designed according to the results of research that has been done. Advice that can be given to parents who have children with intellectual disabilities is that they need to know the vocational skills that children can have by following the needs in the field. Keywords: competence, vocational skills, packaging purple sweet potato cysts, children with intellectual disabilities.