PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA RAGAM LISAN OLEH PAR KHATIB Dl KOTAMADIA BANDUNG : Studi Deskriptif terhadap Ragam dan Fungsi Bahasa

Pemakaian bahasa itu beragam. Kesimpulan tersebut dirumuskan oleh para ahli berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh di dalamnya. Siapa yang berbicara, kepada siapa berbicara, dalam suasana apa pembicaraan itu dilakukan, apa yang yang menjadi pokok pembicaraan dan apa tujuan pembicaraan itu, merup...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kidayat, Dudung Rahmat (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemakaian bahasa itu beragam. Kesimpulan tersebut dirumuskan oleh para ahli berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh di dalamnya. Siapa yang berbicara, kepada siapa berbicara, dalam suasana apa pembicaraan itu dilakukan, apa yang yang menjadi pokok pembicaraan dan apa tujuan pembicaraan itu, merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan terjadinya pemakaian bahasa dalam masyarakat. Bila melihat faktor-faktor di atas, maka sebagai salah satu bentuk komunikasi lisan yang khas, khotbah diduga akan memiliki keragaman tersendiri, yang berbeda dengan bentuk-bentuk komunikasi lisan lainnya. Karena itu yang menjadi persoalan pokok adalah bagaimanakah ragam bahasa khotbah itu ? Untuk sampai pada jawaban di atas, penulis melakukan penelitian lapangan dan studi deskriptif terhadap wacana khotbah, yang penulis rekam dan kemudian ditranskipsi apa adanya kedalam tulisan.Data tersebut dilengkapi pula oleh hasil observasi dan wawancara, baik terhadap khatib itu sendiri, maupun khalayak. Lima orang khatib yang dijadikan sampel penelitian ini. Setelah melalui proses analisis, maka diperoleh gambaran yang banyak menarik perhatian penulis. Adalah benar bahwa ragam bahasa khotbah, memiliki beberapa kesamaan dengan ragam bahasa lisan pada umumnya. Struktur bahasa yang singkatdan terpenggal-penggal, banyak dijumpai di dalamnya. Disamping itu, dijumpai juga tuturan yang berulang. Kata-kata populer dan gaya-gaya retoris, mewarnainya pula. Semua itu menunjukkan fenomena yang umum dijumpai dalam bentuk-bentuk komunikasi lainnya. Namun, inilah menariknya, bahwa ternyata ragam bahasa khotbah memiliki karakteristik tersendiri. Ragam bahasa khotbah cenderung merupakan ragam bahasa tidak baku. Ketidakbakukan tersebut disebabkan oleh banyaknya gejala interferensi yang muncul di dalamnya, Gejala interferensi tersebut dijumpai pada sitiap aspek kebahasaan, baik pada aspek fonologi, diksi, morfologi, sintaksis, maupun wacana. Munculnya gejala semacam itu dapat dipahami, yakni disebabkan oleh fungsi khotbah itu sendiri yang merupakan bagian dari kegiatan yang formal ritual, yang nota bene bersumber dari kaidah Alquran dan hadis yang berbahasa Arab. Ciri lainnya ialah bahwa khotbah banyak diwarnai oleh nasihat dan ajakan. Hal ini sesuai dengan makna khotbah itu sendiri (bahasa Arab ). Namun dalam khotbah dijumpai pula pemyataan-pemyataan yang kritis dan prinsipiil sebagai pendapat dan pemyataan khatib. Dengan demikian jadilah suasana khotbah itu sebagai pendorong untuk berintrospeksi dan merenung, tidak hanya bagi pendengar melainkan juga bagi khatib itu sendiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/702/1/T_B.IND_335_Title.pdf
http://repository.upi.edu/702/2/T_B.IND_335_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/702/3/T_B.IND_335_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/702/4/T_B.IND_335_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/702/5/T_B.IND_335_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/702/6/T_B.IND_335_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/702/7/T_B.IND_335_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/702/8/T_B.IND_335_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/702/9/T_B.IND_335_Chapter6.pdf
http://repository.upi.edu/702/10/T_B.IND_335_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/702/11/T_B.IND_335_Appendix.pdf