AJÉN ÉSTÉTIKA DINA RUMPAKA SAWÉR PANGANTÉN DI KECAMATAN SORÉANG KABUPATÉN BANDUNG PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA ARTIKEL DI SMA KELAS XII (Ulikan Struktural)

• Main Author: Nida Nuraeni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/70247/3/S_BD_1700709_Title.pdf; http://repository.upi.edu/70247/2/S_BD_1700709_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/70247/6/S_BD_1700709_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/70247/5/S_BD_1700709_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/70247/4/S_BD_1700709_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/70247/1/S_BD_1700709_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/70247/7/S_BD_1700709_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sawer pengantin di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, yang dianggap memiliki nilai-nilai yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan dan kekayaan budaya untuk masyarakat. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan struktur teks sawer pengantin, konteks penuturan dan fungsi sawer, nilai estetika, serta penerapan hasil penelitian dalam pembelajaran membaca artikel di SMA kelas XII. Menggunakan pendekataan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu teknik studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya deskripsi teks sawer pengantin di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, terdapat struktur yang mencakup bentuk yaitu jumlah bai dalam satu paragraf, jumlah suku kata dalam satu bait, serta suara akhir kata di akhir bait yang berbeda-beda di setiap teks. Jenis yang terdapat dari seluruh teks yaitu jenis sawer pengantin. Nilai estetika yang terdapat dalam analisis bahasa yaitu gaya bahasa lalandian, dan mijalma. Serta terdapat purwakanti pangluyu, purwakanti maduswara, purwakanti cakraswara, purwakanti mindoan kawit, purwakanti laras wekas, purwakanti larasmadya, dan purwakanti margaluyu. Dalam analisis isi, terdapat tema, yaitu mengenai kehidupan. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran membacara artikel di SMA kelas XII. The background of this research is the lack of public understanding of the bridal sawer in Soreang sub-district, Bandung district, which is considered to have values that can be used as knowledge and cultural wealt for the community. This study aims to describe the structure of the text of the bridal sawer, the context of the narrative and the aesthetic value, and the application of the research result in learning to read articles in class XII high school. Using a qualitative approach with descriptive analysis method. The tehniques used in collecting data are literature study tehniques, interview, and documentation. The result of this research is that there is a description of the bridal sawer text in Soreang District, Bandung Regency, there is a structure that includes the form, namely the number of bai in one paragraph, the number of syllables in one stanza, and the final sound of the word at the end of the stanza which is different in each text. The type contained in the entire text is the type of bridal sawer. Aesthetic values contained in language analysis are lalandian, and mijalma language styles. And there are Purwakanti Pangluyu, Purwakanti Maduswara, Purwakanti Chakraswara, Purwakanti Mindoan Kawit, Purwakanti Laras Wekas, Purwakanti Larasmadya, and Purwakanti Margaluyu. In content analysis, there is a theme, namely about life. The results of this study can be used as learning materials for reading articles in high school class XII.