ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN SHARIA MAQASHID INDEX (SMI)

• Main Author: Jini Nurul Jannati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-12-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/70302/3/S_EKI_1701412_Title.pdf; http://repository.upi.edu/70302/4/S_EKI_1701412_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/70302/1/S_EKI_1701412_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/70302/7/S_EKI_1701412_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/70302/5/S_EKI_1701412_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/70302/2/S_EKI_1701412_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/70302/6/S_EKI_1701412_Appendix.pdf
• Keywords: HB Economic Theory; L Education (General)

Sharia Maqashid Index (SMI) merupakan model pengukuran kinerja perbankan syariah berdasarkan maqashid syariah, sehingga tujuan-tujuan yang hendak dicapainya meliputi pendidikan individu (Tahdzib Al-Fard), menegakan keadilan (Iqamah al-Adl), dan menciptakan kemaslahatan (Jalb al-Maslahah). Ketercapaian kinerja Sharia Maqashid Index (SMI) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia dapat dikatakan masih belum optimal, berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya perolehan presentase pencapaian pada lembaga keungan islam ini masih kurang dari 60%, sehingga perlu adanya evaluasi dari BPRS untuk meningkatkan pencapaian, salah satunya dengan cara mencari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja SMI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Sharia Maqashid Index (SMI) pada BPRS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 BPRS selama tiga tahun. Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecukupan modal (CAR), tingkat risiko pembiayaan (NPF), dan tingkat likuiditas (FDR) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja Sharia Maqashid Index (SMI). Adapun secara parsial tingkat kecukupan modal (CAR) berpengaruh positif terhadap kinerja Sharia Maqashid Index (SMI), tingkat risiko pembiayaan (NPF) berpengaruh positif terhadap kinerja Sharia Maqashid Index (SMI), dan tingkat likuiditas (FDR) tidak berpengaruh terhadap kinerja Sharia Maqashid Index (SMI). Implikasi dalam penelitian ini adalah BPRS harus lebih memperhatikan lagi faktor CAR dan NPF untuk mengoptimalkan pencapaian kinerja SMI. The Sharia Maqashid Index (SMI) is a model for measuring sharia banking performance based on sharia maqashid, so that the objectives to be achieved include individual education (Tahdzib Al-Fard), upholding justice (Iqamah al-Adl), and creating benefit (Jalb al-Maslahah). The achievement of the performance of the Sharia Maqashid Index (SMI) at Sharia Rural Banks (BPRS) in Indonesia can be said to be still not optimal, based on some previous research results, the percentage of achievement at Islamic financial institutions is still less than 60%, so there needs to be an evaluation from BPRS to improve achievement, one of which is by looking for factors that can affect the performance of SMI. This study aims to determine the factors that affect the Sharia Maqashid Index (SMI) in BPRS. The method used for sampling in this study was purposive sampling with a total sample of 37 BPRS for three years. The statistical analysis technique used in this study is panel data regression analysis using the Eviews 10 application. The results of this study indicate that the level of capital adequacy (CAR), the level of financing risk (NPF), and the level of liquidity (FDR) simultaneously have a significant effect on performance. Sharia Maqashid Index (SMI). Partially, the level of capital adequacy (CAR) has a positive effect on the performance of the Sharia Maqashid Index (SMI), the level of financing risk (NPF) has a positive effect on the performance of the Sharia Maqashid Index (SMI), and the level of liquidity (FDR) has no effect on the performance of the Sharia Maqashid Index. (SMI). The implication of this research is that BPRS must pay more attention to the CAR and NPF factors to optimize the achievement of SMI performance. Keywords: Sharia Maqashid Index, Capital Adequacy, Financing Risk, Liquidity