PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MELALUI MEDIA GOOGLE MEET, WHATSAPP GROUP, ZOOM MEET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA DENGAN MEMPERHATIKAN TINGKAT SELF-EFFICACY SISWA PADA PEMBELAJARAN ARITMETIKA SOSIAL

• Main Author: Nandang Arif Saefuloh, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-12-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh implementasi strategi pembelajaran jarak jauh melalui media google meet, whatsapp group, zoom meet terhadap peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa dengan memperhatikan tingkat self-efficacy siswa pada pembelajaran aritmetika sosial. Penelitian mixed method dengan desain explanatory sequential dilakukan untuk melihat pengaruh implementasi strategi pembelajaran jarak jauh melalui media google meet, whatsapp group, zoom meet terhadap peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa serta melihat kecenderungan kemampuan berpikir matematis siswa ditinjau dari tingkat self-efficacy siswa. Subjek penelitian adalah 27 siswa kelas VII SMP di Kota bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efek interaksi yang signifikan antara jenis strategi pembelajaran jarak jauh dengan tingkat self-efficacy dalam menentukan rata-rata skor peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa pada pembelajaran aritmetika sosial. Kemudian, terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran jarak jauh dengan jenis strategi pembelajaran jarak jauh terhadap peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa pada pembelajaran aritmetika sosial, di mana strategi pembelajaran jarak jauh dengan zoom meet dan google meet lebih baik dibanding strategi pembelajaran jarak jauh whatsapp grup. Lalu, terdapat pengaruh tingkat self-efficacy terhadap peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa pada pembelajaran aritmetika sosial, di mana siswa dengan self-efficacy tinggi dan sedang lebih baik dibanding dengan siswa dengan self-efficacy rendah. Hasil lainya menunjukkan siswa dengan self-efficacy sedang dan rendah cenderung memiliki kemampuan berpikir matematis yang terbatas pada proses specialization, conjectur, dan generalization, kesulitan siswa dengan self-efficacy sedang dan rendah pada penyelesaian soal ditambah oleh kesulitan memahami masalah pada bentuk soal cerita. Siswa dengan self-efficacy tinggi yang memiliki kecenderungan kemampuan berpikir matematis yang lebih lengkap yaitu terdapatnya keempat proses yang ada dalam kerangka kerja stacey, yaitu, specialization, conjectur, generalization dan convincing.

Item Description

http://repository.upi.edu/70588/1/D_MTK_1706645_Title.pdf
http://repository.upi.edu/70588/2/D_MTK_1706645_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/70588/3/D_MTK_1706645_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/70588/4/D_MTK_1706645_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/70588/5/D_MTK_1706645_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/70588/6/D_MTK_1706645_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/70588/7/D_MTK_1706645_Appendix.pdf