PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SMARTPHONE PADA SUBMATERI IKATAN KOVALEN

• Main Author: Farras Tamir, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-12-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/70692/1/S_KIM_1600910_Title.pdf; http://repository.upi.edu/70692/2/S_KIM_1600910_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/70692/3/S_KIM_1600910_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/70692/4/S_KIM_1600910_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/70692/5/S_KIM_1600910_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/70692/6/S_KIM_1600910_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/70692/7/S_KIM_1600910_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QD Chemistry

Hasil studi yang telah dilakukan oleh Rusdiana (2010) menemukan bahwa peserta didik mengalami kesulitan belajar pada materi ikatan kimia. Salah satu sub materi ikatan kimia yang paling sulit dipahami oleh peserta didik adalah sub materi ikatan kovalen. Salah satu media pembelajaran yang mampu membantu peserta didik dalam memahami materi lebih mudah adalah dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi. Teknologi yang paling banyak digunakan oleh peserrta didik adalah smartphone dengan sistem operasi Android. Pengembangan media pembelajaran berbasis smartphone pada sub materi ikatan kovalen bertujuan untuk membuat media pembelajaran berupa aplikasi "ASPIK" yang dapat membantu peserta didik dalam mempelajari materi ikatan kovalen. Aplikasi diuji cobakan kepada empat pendidik di SMAN 1 Lembang dan SMAN 4 Bandung masing-masing dua pendidik dan 34 orang peserta didik di SMAN 1 Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan. Tahap pengembangan media yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Pada proses pembuatannya digunakan aplikasi Android Developer Construct 3. Aplikasi telah direviu dari aspek konten materi, media, dan teknis oleh ahli konten dan ahli media sebelum diuji cobakan kepada pendidik dan peserta didik. Berdasarkan hasil tanggapan pendidik dan peserta didik, media pembelajaran yang dikembangkan dinilai baik karena hampir seluruh peserta didik setuju bahwa aplikasi dapat membantu peserta didik untuk memahami materi ikatan kovalen. Seluruh pendidik setuju bahwa materi, media, dan teknis dari media sudah bagus dan dapat dipelajari peserta didik dengan mudah. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran "ASPIK" berbasis smartphone pada sub materi ikatan kovalen telah layak digunakan sebagai media pembelajaran. Research conducted by Rusdiana (2010) found that student had difficulty learning the chemical bond. One of the hardest materials for student is covalent bond. Learning media can help student to understand the materials easier and one of them are technology, information, and communication. One of the technologies that widely used by student is smartphone that have an operation system Android. The development of smartphone-based learning media "ASPIK" on covalent sub-materials will help students to understand materials easier, especially covalent bond materials. This research was conducted on four teachers at SMAN 1 Lembang and SMAN 4 Bandung two each and 34 students from SMAN 1 Lembang. Research method that were used in this research is development research. And to develop the application author using ADDIE model. The tools that were used to develop the app is construct 3. Application was reviewed from the aspect of materials, media, and technical content by the content experts and media experts before being tested on educators and students. Based on responses of the educator and the students, the app almost all the student agreed that the application can help them to understand the materials easier. All educator agreed that the materials, multimedia, and technical media are good and can help student to understand the materials easier. Based on the result of the study, smartphone-based learning media "ASPIK" on covalent sub-materials can be use as learning media.