PENGEMBANGAN STRATEGI INTERVENSI BERBASIS JOINT ATTENTION DAN IMITATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME

Joint attention dan imitation adalah keterampilan prasyarat penting bagi anak dengan gangguan spektrum Autisme (GSA) dalam pengembangan komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi intervensi dan memperoleh strategi berbasis joint attention dan imitation dalam meningkatkan kemampuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmahtrisilvia, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-01-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_70762
042 |a dc 
100 1 0 |a Rahmahtrisilvia, -  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN STRATEGI INTERVENSI BERBASIS JOINT ATTENTION DAN IMITATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME 
260 |c 2022-01-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/70762/2/D_PKKh_1402281_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/70762/5/D_PKKh_1402281_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/70762/4/D_PKKh_1402281_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/70762/6/D_PKKh_1402281_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/70762/7/D_PKKh_1402281_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/70762/1/D_PKKh_1402281_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/70762/8/D_PKKh_1402281_Appendix.pdf 
520 |a Joint attention dan imitation adalah keterampilan prasyarat penting bagi anak dengan gangguan spektrum Autisme (GSA) dalam pengembangan komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi intervensi dan memperoleh strategi berbasis joint attention dan imitation dalam meningkatkan kemampuan komunikasi anak dengan GSA. Penelitian dilakukan dengan menggunakan R&D dengan melakukan adaptasi 3 langkah dalam proses pelaksanaannya dengan alat pengumpul data wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner. Partisipan dalam penelitian ini melibatkan guru dan anak dengan GSA yang mengalami defisit komunikasi. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa intervensi belum seutuhnya mengacu kepada kebutuhan individu serta pemisahan penguasaan intervensi joint attention dan komunikasi menjadi bagian yang terpisah. Penelitian ini didasarkan pada pandangan teori belajar social dimana belajar merupakan proses peniruan yang melibatkan kognitif, perilaku dan lingkungan, dalam pelaksanaannya melalui empat proses yaitu atensi, retensi, reproduksi dan motivasi. Ke empat proses ini menjadi bagian yang utuh dalam proses intervensi komunikasi di mana penguasaan joint attention dan imitation menjadi tahapan prerequisite yang harus dikuasai. Selanjutnya joint attention dan imitation menjadi jembatan yang harus ada dalam intervensi komunikasi yang dilaksanakan melalui empat proses belajar. Strategi ini diberi nama strategi intervensi JAIM-KOM dalam meningkatkan kemampuan komunikasi. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi ini secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anak dengan GSA. Strategi intervensi ini dikembangkan melalui dua tahapan, yaitu tahap pelatihan guru dan implementasi kepada anak dengan GSA yang setiap tahapannya memiliki cakupan proses yang berbeda satu sama lainnya. Diseminasi pengembangan strategi ini telah dilakukan di sekolah yang telah menerima pelatihan dan dapat disosialisasikan ke lingkungan yang lebih luas kembali. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/70762/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/70762  |z Link Metadata