PENGEMBANGAN VARIABLE HEIGHT ENGINE STAND (VHES) BERBASIS ERGONOMI UNTUK MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PRAKTIK OTOMOTIF
ABASTRAK Permasalahan yang terjadi pada praktik engine tune up adalah setiap kali mahasiswa praktik selalu mengalami keluhan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh khususnya tubuh bagian atas. Rasa sakit tersebut menyebabkan mahasiswa banyak mengambil waktu istirahat sejenak ketika melakukan pekerjaa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2020-08-19.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ABASTRAK Permasalahan yang terjadi pada praktik engine tune up adalah setiap kali mahasiswa praktik selalu mengalami keluhan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh khususnya tubuh bagian atas. Rasa sakit tersebut menyebabkan mahasiswa banyak mengambil waktu istirahat sejenak ketika melakukan pekerjaan praktik engine tune up seperti meluruskan punggung atau menggerakan leher untuk mengurangi rasa pegal. Berdasarkan studi pendahuluan dengan menyebar kuesioner nordic body map (NBM) mahasiswa banyak mengalami keluhan rasa sakit pada leher bagian atas, leher bagian bawah, punggung, pinggang, lengan bawah kanan dan lengan bawah kiri. Selain menggunakan NBM analisis risiko musculoskeletal disorders (MSDs) juga dilakukan dengan menggunakan analisis Rula (rapid upper limb asesment) dengan tingkat skor 6 yang berarti perlu tindakan dalam waktu dekat atau sekarang juga. Berdasarkan analisis Rula penyebabnya adalah bervariasinya postur tubuh mahasiswa, dimensi engine stand yang tidak ergonomi dan ketinggian engine stand yang fixed. Sehingga di rekomendasikan untuk membuat media pembelajaran engine stand dengan ketinggian variable agar dapat mengakomodir kebervariasian postur tubuh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran praktik berbasis ergonomi dan untuk mengetahui pengaruh implementasi Variable height engine stand (VHES) terhadap risiko ergonomi yang di derita mahasiswa praktikan serta mengatahui peningkatan kompetensi yang didapat mahasiswa pada kompetensi engine tune up. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) yang secara garis besar terdiri dari kegiatan pengembangan dan pengujian. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Kelompok Bidang Keahlian Otomotif jenjang D 3 dan S 1 berbagai angkat. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa implementasi VHES dapat menurunkan tingkat risiko ergonomi dari skor Rula 6 menjadi 3, serta dapat mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan engine tune up. Selain itu dengan VHES ini membiasakan mahasiswa bekerja dengan posisi kerja yang ergonomis sehingga dapat mengefektifkan dan mengefisienkan gerakkan kerja dan waktu pengerjaan sehingga produktivitas meningkat. Selanjutnya perlu juga dilakukan pengembangan media pembelajaran praktik mata kuliah lainya yang berbasis ergonomi agar mahasiswa praktikan terhidar dari risiko ergonomi yang berbahaya. ABSTRACT The problem that occurs in the practice of engine tune up is every time the student practice always experiences complaints of pain in some parts of the body, especially the upper body. The pain caused many students to take a short break while doing practical engine tune up work such as straightening the back or moving the neck to reduce aches. Based on preliminary studies by distributing nordic body map (NBM) questionnaires, many students experienced complaints of pain in the upper neck, lower neck, back, waist, right forearm and left forearm. In addition to using NBM analysis of risk of musculoskeletal disorders (MSDs) is also performed using Rula analysis (rapid upper limb assessment) with a level score of 6, which means that action is needed in the near future or now. Based on the analysis of Rula the cause is the variation in student body posture, the dimensions of the engine stand that are not ergonomic and the height of the fixed engine stand. So it is recommended to make engine stand learning media with variable height so that it can accommodate the variation in student posture. This study aims to develop an ergonomics-based practice learning media and to determine the effect of the implementation of Variable height engine stand (VHES) on the ergonomics risk suffered by students practice and to know the increased competence obtained by students on engine competency tune up. The research method used is Research and Development (R&D) which mainly consists of development and testing activities. The study population was students of the Mechanical Engineering Education Study Program in Automotive Expertise at the D 3 and S1 levels of various subjects. The results of this study note that the implementation of VHES can reduce the level of ergonomic risk from a score of Rula 6 to 3, and can speed up the completion time of engine tune up work. In addition, this VHES accustoms students to work in an ergonomic work position so that it can streamline and streamline work movement and work time so that productivity increases. Furthermore, it is also necessary to develop a learning media for other practice courses based on ergonomics so that students practice is protected from the risk of dangerous ergonomics. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/70962/7/D_PTK_1201693_Tittle.pdf http://repository.upi.edu/70962/2/D_PTK_1201693_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/70962/3/D_PTK_1201693_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/70962/4/D_PTK_1201693_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/70962/5/D_PTK_1201693_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/70962/6/D_PTK_1201693_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/70962/1/D_PTK_1201693_Appendix.pdf |