EFEKTIVITAS PELATIHAN BERBASIS TEKNOLOGI ONLINE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MANAJERIAL PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT KOTA BANDUNG

Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar tidak lepas dari peran pengelola sebagai decision maker yang menentukan keberhasilan seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan non formal. Menurut data PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat (2020), dalam pemetaan mutu tercatat rekapitulasi capaian SNP di Kota...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nindy Marcellyna, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-12-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar tidak lepas dari peran pengelola sebagai decision maker yang menentukan keberhasilan seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan non formal. Menurut data PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat (2020), dalam pemetaan mutu tercatat rekapitulasi capaian SNP di Kota Bandung pada indikator standar Pengelolaan adalah sebesar 63%. Maka, IPI bekerja sama dengan PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat dan Ketua Forum PKBM Kota Bandung berinisiasi untuk meningkatkan kompetensi bagi para pengelola PKBM melalui penyelenggaraan pelatihan manajerial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses pelaksanaan pelatihan, hasil pelatihan, dan faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari satu penyelenggara pelatihan, satu narasumber, dan tiga peserta pelatihan. Berdasarkan pada hasil temuan penelitian, dapat ditemukan bahwa: 1) Proses pelatihan terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 2) Hasil pelatihan dapat terlihat adanya peningkatan pemahaman pada beberapa peserta pelatihan berdasarkan pada hasil evaluasi pre-test, post-test dan rencana tindak lanjut yang di monitoring oleh penilik PKBM. 3) Faktor internal menjadi faktor pendukung proses pelatihan, pada faktor eksternal terdapat penghambat pada indikator lingkungan, yaitu koneksi yang tidak stabil dan pengaruh lingkungan sekitar sehingga membuat peserta merasa kurang fokus.
Item Description:http://repository.upi.edu/70990/1/S_PLS_1702457_Title.pdf
http://repository.upi.edu/70990/3/S_PLS_1702457_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/70990/4/S_PLS_1702457_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/70990/5/S_PLS_1702457_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/70990/6/S_PLS_1702457_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/70990/7/S_PLS_1702457_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/70990/2/S_PLS_1702457_Appendix.pdf