PEMBINAAN CIVIC VIRTUE DI BIDANG SOSIAL EKONOMI MELALUI SOCIAL ENTREPRENEURSHIP (Studi Kasus di Sacita Muda Indonesia Elaborasi)

Pembinaan civic virtue di bidang sosial ekonomi melalui social entrepreneurship sangat penting guna mengatasi perilaku warga negara yang kurang memiliki nilai-nilai kebajikan/keadaban seperti konflik antar kelompok, intoleransi, tindakan kekerasan. berbagai pelanggaran hukum seperti pencurian, kuran...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RINA SUSANTI, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-01-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_71064
042 |a dc 
100 1 0 |a RINA SUSANTI, -  |e author 
245 0 0 |a PEMBINAAN CIVIC VIRTUE DI BIDANG SOSIAL EKONOMI MELALUI SOCIAL ENTREPRENEURSHIP (Studi Kasus di Sacita Muda Indonesia Elaborasi) 
260 |c 2022-01-19. 
500 |a http://repository.upi.edu/71064/1/T_PKN_1907548_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71064/2/T_PKN_1907548_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71064/3/T_PKN_1907548_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71064/4/T_PKN_1907548_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71064/5/T_PKN_1907548_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71064/6/T_PKN_1907548_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71064/7/T_PKN_1907548_Appendix.pdf 
520 |a Pembinaan civic virtue di bidang sosial ekonomi melalui social entrepreneurship sangat penting guna mengatasi perilaku warga negara yang kurang memiliki nilai-nilai kebajikan/keadaban seperti konflik antar kelompok, intoleransi, tindakan kekerasan. berbagai pelanggaran hukum seperti pencurian, kurangnya peduli sosial terhadap sesama, kurangnya kemandirian, banyaknya masyarakat menjadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Tujuan dari tesis ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang bagaimana pembinaan civic virtue di bidang sosial ekonomi melalui social entrepreneurship yang dilaksanakan oleh masyarakat sebagai warga negara yang baik dan cerdas (smart and good citizen). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Partisipan penelitian meliputi Founder, CEO unit-unit Sacita Muda Indonesia Elaborasi, mitra/parner, mahasiswa serta masyarakat sebagai penerima manfaat dari program-program Sacita Muda Indonesia Elaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Eksistensi SMI Elaborasi sebagai social entrepreneurship diimplementasikan melalui perannya memberdayaan lingkungan dan masyarakat guna memecahkan masalah sosial ekonomi dan dalam pembangunan ekonomi dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan membentuk dan membina start up baru serta UMKM. (2) Program dan pelaksanaan program kerja SMI Elaborasi sebagai social entrepreneurship dalam upaya pembinaan civic virtue di bidang sosial ekonomi merupakan integrasi dan kerjasama dari unit-unit di SMI Elaborasi dan kerjasama atau kolaborasi dengan mitra/parner dengan model Penta-Helix. Pelaksanaan program dalam bentuk pelatihan, workshop, bimbingan (mentorship), dan pendampingan. (3) Kompetensi sikap/karakter kewarganegaraan (civic disposition) yang dibentuk dalam proses pembinaan civic virtue di bidang sosial ekonomi yang dilaksanakan SMI Elaborasi sebagai social entrepreneurship berasal dari semua unsur yang ada di SMI Elaborasi yakni latar belakang, visi dan misi, tujuan, dan program yang menanamkan sikap peduli sosial, kemandirian, dan kerjasama. (4) Keberhasilan program SMI Elaborasi ditentukan oleh faktor internal yakni penggunaan pendekatan design thinking, kurikulum program sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan dalam berbisnis mengedepankan nilai sosial (social value), menyeimbangkan antara people, planet, dan profit (Triple Bottom Line). Faktor eksternal yaitu memiliki mitra/parner kerjasama dan berkolaborasi untuk menciptakan nilai sosial dengan model Penta-Helix. Kendala yakni sulitnya menerapkan pemahaman tentang mindset baru di era digital. Upaya mengatasi kendala berusaha memberikan pemahaman kepada penerima manfaat tentang mindset bahwa digital adalah suatu kebaruan dan sangat baik digunakan dalam bisnis social entrepreneurship dan melakukan pendekatan personal pada penerima manfaat agar lebih percaya diri untuk menjadi social entrepreneur. Dampak pembinaan yaitu sikap peduli sosial warga negara, terbentuknya kemandirian warga negara, partisipasi warga negara dalam proses pembangunan dan pemberdayaan sosial ekonomi. Kata Kunci: pembinaan civic virtue, sosial ekonomi, social entrepreneurship 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/71064/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/71064  |z Link Metadata