PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI AKADEMIK SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bandar SribhaWono, Lampung Tahun Ajaran 2020/2021)

Pandemi covid-19 memberikan banyak pengaruh yang cukup signifikan di setiap sektor kehidupan salah satunya yaitu sektor pendidikan. Dampak yang timbul adalah perubahan model pembelajaran secara spontan dari pembelajaran langsung ke pembelajaran daring dengan tuntutan tugas cukup banyak. Siswa merasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deti Karuniasari Hamzah, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-01-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pandemi covid-19 memberikan banyak pengaruh yang cukup signifikan di setiap sektor kehidupan salah satunya yaitu sektor pendidikan. Dampak yang timbul adalah perubahan model pembelajaran secara spontan dari pembelajaran langsung ke pembelajaran daring dengan tuntutan tugas cukup banyak. Siswa merasa terbebani dan mengalami berbagai kesulitan dalam mengerjakan tugas, karena merasa bingung dengan materi yang dipelajarinya. Siswa dituntut sigap dan tangguh dalam mengahdapi perubahan model pembelajaran, siswa yang memiliki resiliensi akademik yang baik mampu menjalankan pendidikannya dan bertahan dalam berbagai kesulitan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil resiliensi akademik siswa SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono selama masa pandemi. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono sampling berjumlah 313 siswa (96,60%). Kuesioner penelitian menggunakan aspek-aspek resilienasi akademik yaitu ketekunan, refleksi diri dan mencari bantuan secara adaptif, dan afek negatif dan respon emosional. Hasilnya secara umum tingkat resiliensi akademik siswa masa pandemi adalah sedang, dengan penjelasan terdapat 1 orang siswa (0,32%) berada pada kategori rendah, 243 orang siswa (77,64%) berada pada kategori sedang, dan 69 orang siswa (22,04%) berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikembangkan sebuah program berdasarkan aspek-aspek resiliensi akademik. Kata kunci: resiliensi akademik, aspek, program
Item Description:http://repository.upi.edu/71094/1/S_PPB_1703720_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/71094/8/S_PPB_1703720_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/71094/13/S_PPB_1703720_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/71094/10/S_PPB_1703720_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/71094/9/S_PPB_1703720_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/71094/12/S_PPB_1703720_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/71094/11/S_PPB_1703720_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/71094/7/S_PPB_1703720_APPENDIX.pdf