TINGKAT KEMISKINAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI PADA KEBERDAYAAN PEREMPUAN DAN AKSES PEMBIAYAAN KEUANGAN MIKRO ISLAM

• Main Author: Firda Tsania, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-01-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/71219/1/S_EKI_1705742_Title.pdf; http://repository.upi.edu/71219/2/S_EKI_1705742_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/71219/3/S_EKI_1705742_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/71219/4/S_EKI_1705742_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/71219/5/S_EKI_1705742_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/71219/6/S_EKI_1705742_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/71219/7/S_EKI_1705742_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); HB Economic Theory; HG Finance; HQ The family. Marriage. Woman

Pemberdayaan perempuan dan kemiskinan keluarga menjadi isu yang sering diangkat di negara-negara berkembang terutama semenjak pandemi Covid-19. Selain itu, potensi dari keuangan mikro Islam dinilai mampu mengurai masalah kemiskinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keberdayaan perempuan dan akses pembiayaan keuangan mikro Islam terhadap tingkat kemiskinan keluarga. Variabel yang digunakan terdiri dari keberdayaan perempuan, akses pembiayaan keuangan mikro Islam dan tingkat kemiskinan keluarga. Subjek dari penelitian ini adalah ibu rumah tangga anggota Baitut Tamkin Tazkia Madani (BTTM) Bogor. Penelitian ini menggunakan data primer dengan wawancara melalui kuesioner di Wilayah Babakan Madang dan Sukaraja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberdayaan perempuan dan akses pembiayaan keuangan mikro Islam memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan keluarga di masa pandemi Covid-19. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman khususnya di bidang ekonomi pembangunan Islam dan menjadi alternatif bagi stakeholder yang bersangkutan dalam rangka menurunkan kemiskinan keluarga di masa pandemi Covid-19. Women's empowerment and family poverty are frequently raised issues in developing countries, especially since the Covid-19 pandemic. In addition, the potential of Islamic microfinance is considered to be able to solve the problem of poverty. The purpose of this study is to analyze the effect of women's empowerment and access to Islamic microfinance financing on family poverty rates during the Covid-19 pandemic. The variables used consisted of women's empowerment, access to Islamic microfinance financing and family poverty rates. The subjects of this study were members of Baitut Tamkin Tazkia Madani (BTTM) Bogor. This study use primary data with interviews through questionnaires in the area of Babakan Madang and Sukaraja. The study used quantitative methods with partial least square-structural equation modeling (PLS-SEM) data analysis. The results of this study indicate that women's empowerment and access to Islamic microfinance financing have a negative and significant effects on family poverty rates during the Covid-19 pandemic. The implications of this research are expected to increase understanding, especially in the field of Islamic development economics and become an alternative for stakeholders concerned to reduce family poverty during the Covid-19 pandemic.