PENGALAMAN WANITA KARIR LAJANG DALAM MENGHADAPI STIGMA (Studi Fenomenologi pada Pekerja Buruh Wanita di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan)

Tujuan penelitian yang hendak diraih berkenaan dengan riset atau penelitian ini adalah mengetahui makna lajang bagi wanita karir ditengah stigma negatif dalam masyarakat, kemudian mengetahui konsep diri wanita karir lajang dalam membangun tindakan dan pikiran yang positif ditengah sigma negatif, ser...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Elsandra Desnira Nafisa, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-12-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian yang hendak diraih berkenaan dengan riset atau penelitian ini adalah mengetahui makna lajang bagi wanita karir ditengah stigma negatif dalam masyarakat, kemudian mengetahui konsep diri wanita karir lajang dalam membangun tindakan dan pikiran yang positif ditengah sigma negatif, serta mengetahui hubungan yang dibentuk wanita karir lajang dengan lingkungan sosialnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksi Simbolik yang digagas oleh George Herbert Mead. Data penelitian diperoleh melalui wawancara melalui daring. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode studi fenomenologi kepada wanita karir lajang yang bekerja sebagai buruh di Kecamatan Cimahi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita karir lajang masih sering mendapatkan stigma negatif sebagai 'perawan tua' oleh masyarakat. Status lajang dimaknai secara negatif sebagai bentuk kesendirian dan kesepian. Namun, lajang juga dimaknai sebagai bentuk kemandirian dan kehebatan. Penolakan terhadap keputusan lajang banyak diterima dari keluarga, teman hingga rekan kerja. Wanita karir lajang sering mendapatkan cibiran dan tekanan hingga membuat frustasi. Konsep diri dibentuk oleh wanita karir lajang berasal dari kesadaran diri baik secara pribadi dan publik. Kesadaran diri dibentuk untuk menyelaraskan pikiran, perasaan dan tingkah laku dengan standar diri serta bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Lalu, motif diri wanita karir melajang dilatarbelakangi oleh rasa trauma, sifat perfeksionis hingga ketakutan untuk menikah. Harga diri yang dibentuk oleh wanita karir lajang berupa rasa percaya diri dan mencintai diri sendiri sebagai bentuk evaluasi terhadap diri. KATA KUNCI: Stigma Sosial, Teori Interaksi Simbolik, Wanita Karir Lajang EXPERIENCE OF SINGLE CAREER WOMEN IN THE FACE OF STIGMA (PHENOMENOLOGY STUDY IN LABOR WORKERS IN UTAMA VILLAGE, SOUTH CIMAHI SUBDISTRICT, CIMAHI CITY) Elsandra Desnira Nafisa1, Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si2, Tito Edy Priandono, M.Si3 Universitas Pendidikan Indonesia; elsandradesnira@upi.edu Universitas Pendidikan Indonesia; ellyms@upi.edu Universitas Pendidikan Indonesia; tito.priandono@upi.edu ABSTRACT The purpose of research are to know the meaning of singleness for career women amid negative stigma in society, then knowing the self-concept of single career women in building positive actions and thoughts in the midst of negative stigma and knowing the relationships that single career women form with their social environment. The theory used in this research is the Symbolic Interaction Theory initiated by George Herbert Mead.The research data was obtained through online interviews. Data analysis was carried out qualitatively with a phenomenological study method to single career women who work as laborers in South Cimahi District. The results showed that single career women still often get negative stigma as 'spinsters' by society. Single status is interpreted negatively as a form of solitude and loneliness. However, being single is also interpreted as a form of independence and greatness. Rejection of single decisions is widely accepted by family, friends to co-workers. Single career women often get ridiculed and pressure to the point of frustration. The self-concept formed by single career women comes from self-awareness both privately and publicly. Self-awareness is formed to align thoughts, feelings and behavior with self-standards and act in accordance with the values and norms that apply in society. Then, the self-motivation of single career women is motivated by a sense of trauma, perfectionism to the fear of getting married. Self-esteem is formed by single career women in the form of self-confidence and self-love as a form of self-evaluation. Keywords : Social Stigma, Symbolic Interaction Theory, Single Career Women
Item Description:http://repository.upi.edu/71848/1/S_IKOM_1707928_Title.pdf
http://repository.upi.edu/71848/2/S_IKOM_1707928_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/71848/3/S_IKOM_1707928_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/71848/4/S_IKOM_1707928_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/71848/5/S_IKOM_1707928_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/71848/6/S_IKOM_1707928_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/71848/7/S_IKOM_1707928_Appendix.pdf