PENGALAMAN KOMUNIKASI PASANGAN JARAK JAUH DALAM MENGELOLA KONFLIK RUMAH TANGGA (Studi Fenomenologi pada Pasangan TKI di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pasangan jarak jauh TKI dalam mengelola konflik rumah tangga ketika mereka berpisah. Bagaimana mereka bisa melawan semua ketidakpastian yang dialami dalam hubungan dan melawan stigma masyarakat tentang pernikahan jarak jauh yang tidak akan ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fani Dinishwari, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-12-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_71851
042 |a dc 
100 1 0 |a Fani Dinishwari, -  |e author 
245 0 0 |a PENGALAMAN KOMUNIKASI PASANGAN JARAK JAUH DALAM MENGELOLA KONFLIK RUMAH TANGGA (Studi Fenomenologi pada Pasangan TKI di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut) 
260 |c 2021-12-14. 
500 |a http://repository.upi.edu/71851/1/S_IKOM_1702172_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71851/2/S_IKOM_1702172_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71851/3/S_IKOM_1702172_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71851/4/S_IKOM_1702172_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71851/5/S_IKOM_1702172_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71851/6/S_IKOM_1702172_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/71851/7/S_IKOM_1702172_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pasangan jarak jauh TKI dalam mengelola konflik rumah tangga ketika mereka berpisah. Bagaimana mereka bisa melawan semua ketidakpastian yang dialami dalam hubungan dan melawan stigma masyarakat tentang pernikahan jarak jauh yang tidak akan berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber konflik pada pekerja migran dan bagaimana strategi praksis yang mereka ambil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tujuh informan yang melakukan pernikahan jarak jauh dengan pasangannya. Penelitian ini berfokus pada pasangan TKI yang menjalani hubungan jarak jauh minimal 6 bulan, di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Menggunakan Teori Dialektika Relasional dari Baxter dan Montgomery. Hasil penelitian ini menemukan bahwa informan merasakan adanya ketegangan ketidakpastian antara otonomi dan koneksi, kebaruan dan prediktabilitas, konflik terbuka, dan konflik tertutup dalam hubungan mereka. Keterbatasan yang dialami seperti jarak, waktu, dan kesulitan komunikasi akibat media komunikasi yang tidak memadai, menjadi pemicu konflik di antara mereka. pasangan jarak jauh mengalami kecemasan diri, kesulitan mengendalikan emosi, dan kejenuhan hubungan. Pengalaman komunikasi pasangan nikah jarak jauh adalah untuk menjaga kualitas komunikasi, mengungkapkan perasaan, menanyakan informasi tentang keluarganya, saling mendukung, dan juga menyelesaikan konflik. KATA KUNCI: pernikahan jarak jauh; konflik pekerja migran; komunikasi antarpribadi; dialektika relasional. LONG-DISTANCE MARRIAGE COMMUNICATION EXPERIENCE IN MANAGING HOUSEHOLD CONFLICTS (PHENOMENOLOGICAL STUDIES IN MIGRANT WORKER PAIRS OF CIGADOG VILLAGES IN GARUT REGENCY) Fani Dinishwari ABSTRACT This study has the purpose to describe how migrant worker pairs manage household conflict when they are separated. How they can fight all the uncertainty experienced in the relationship and fight the stigma of society for long-distance marriage that will not work. This research aims to find out the source of conflict among migrant workers and how praxis strategies they take. The research uses qualitative research methods with phenomenology paradigms. The data was obtained through in-depth interviews with seven informants who had a long-distance marriage with their partners. Focuses on migrant workers who undergo long-distance relationships for at least 6 months, in Desa Cigadog, Sucinaraja Subdistrict, Garut Regency. Using relational dialectics theory from Baxter and Montgomery. The results of this study found that the informants are feeling the intention of uncertainty between autonomy and connection, novelty and predictability, open conflict, and closed conflict in their relationship. Limitations experienced such as distance, time, and communication difficulties due to inadequate communication media, become a trigger for conflict between them. long-distance couples experience self-anxiety, difficulty controlling emotions, and relationship saturation. The communication experience of long-distance marriage partners is to maintain quality of communication, express feelings, ask for information about their family, support each other, and also resolve conflicts. KEYWORDS: long-distance marriage1; conflict on migrant worker2; interpersonal commucication3; relational dialectics4. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/71851/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/71851  |z Link Metadata