Analisis Tingkat Eksistensi Minuman Tradisional Jawa Barat Sebagai Warisan Budaya Sunda
Penelitian ini berfokus pada minuman tradisional Jawa Barat. Minuman tradisional Jawa Barat sangat beragam jenisnya. Terdapat dua golongan minuman tradisional Jawa Barat di Kota Bandung yaitu, minuman panas dan dingin. Dengan demikian, waktu penyajian dan waktu menikmati pun berbeda-beda. Pada zaman...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-04-19.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berfokus pada minuman tradisional Jawa Barat. Minuman tradisional Jawa Barat sangat beragam jenisnya. Terdapat dua golongan minuman tradisional Jawa Barat di Kota Bandung yaitu, minuman panas dan dingin. Dengan demikian, waktu penyajian dan waktu menikmati pun berbeda-beda. Pada zaman sekarang eksistensi minuman tradisional kalah pamor dengan minuman dari negara lain, seperti thai tea, boba milk tea, dll. Perlu adanya aksi nyata dalam memelihara dan menjaga kelestarian minuman tradisional Jawa Barat ini yakni dengan melihat seberapa besar eksistensi minuman tradisional Jawa Barat di Kota Bandung yang kemudian dapat dijadikan bahan acuan untuk menjaga eksistensi minuman tradisional Jawa Barat di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mix method dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara mendalam, angket, studi literatur, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini untuk mengetahui apakah minuman tradisional Jawa Barat masih eksis di kalangan masyarakat mengingat pada era globalisasi ini tren makanan dan selera masyarakat terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu seiring dengan masuknya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Setiap jenis minuman tradisional Jawa Barat memiliki tingkat eksistensi yang berbeda-beda sehingga minuman yang eksistensinya berada di tingkat bawah harus ditingkatkan eksistensinya di kalangan masyarakat sehingga tidak akan pudar oleh waktu. Diperlukan upaya dari berbagai aspek untuk meningkatkan eksistensi minuman tradisional ini,yaitu pengusaha, pemerintah, pekerja,pemasok, pakar, pemerhati, penikmat, lembaga swadaya masyarakat, dan teknologi Informasi. Kata Kunci: eksistensi, minuman tradisional, budaya |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/71981/1/S_MIK_1604964_Title.pdf http://repository.upi.edu/71981/2/S_MIK_1604964_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/71981/5/S_MIK_1604964_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/71981/3/S_MIK_1604964_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/71981/6/S_MIK_1604964_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/71981/4/S_MIK_1604964_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/71981/7/S_MIK_1604964_Appendix.pdf |