PANDANGAN ORANG TUA JAWA DAN MADURA TENTANG KEKERASAN PADA ANAK
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pandangan terhadap konsep kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dalam mengasuh anak. Banyak penelitian yang mengasumsikan bahwa kekerasan terhadap anak menjadi tindakan yang berdampak negatif terhadap perkembangan anak. Namun orang tua...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-01-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pandangan terhadap konsep kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dalam mengasuh anak. Banyak penelitian yang mengasumsikan bahwa kekerasan terhadap anak menjadi tindakan yang berdampak negatif terhadap perkembangan anak. Namun orang tua Jawa dan Madura memiliki perspektif yang berbeda dalam memandang pengasuhan anak melalui kekerasan. Sehingga peneliti ingin melihat bagaimana pandangan orang tua Jawa dan Madura terhadap kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dalam proses mengasuh anak serta faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenogi dengan wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Dari data yang dianalis, diperoleh hasil temuan penting dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, orang tua dalam masyarakat Jawa mentoleransi beberapa bentuk kekerasan seperti mencubit, menjewer, menghina apabila dilakukan dengan tidak terus-menerus dan hanya dilakukan dengan tujuan untuk mendisiplinkan dan mengembangkan karakter anak menjadi lebih baik. Kedua, orang tua yang melakukan tindakan kekerasan dalam proses mengasuh anak dilatarbekangi oleh adanya pewarisan budaya mengasuh melalui kekerasan dari generasi sebelumnya. Kata Kunci: Pandangan, Orang Tua, Jawa, Madura, Kekerasan, Anak Abstract This research is motivated by the existence of different views on the concept of violence committed by parents in raising children. Many studies assume that violence against children is an act that has a negative impact on child development. However, Javanese and Madurese parents have different perspectives in viewing child rearing through violence. The researchers wanted to see how the views of Javanese and Madurese parents on violence committed by parents in the process of raising children and the factors behind it. This research with a qualitative approach uses a phenomenological approach with in-depth interviews and documentation as a data collection technique. Analysis of the data used in this study using analytical techniques IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). From the data analyzed, important findings were obtained in this study, namely: First, parents in Javanese society tolerate several forms of violence such as pinching, pinching, insulting if it is not carried out continuously and is only done with the aim of disciplining and developing the child's character. to be better. Second, parents who commit acts of violence in the process of parenting are motivated by the inheritance of the culture of parenting through violence from previous generations. Key Word: View, Parents, Java, Madura, Violence, Child |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/71996/1/T_PAUD_1914335_Title.pdf http://repository.upi.edu/71996/2/T_PAUD_1914335_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/71996/3/T_PAUD_1914335_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/71996/4/T_PAUD_1914335_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/71996/5/T_PAUD_1914335_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/71996/6/T_PAUD_1914335_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/71996/7/T_PAUD_1914335_Appendix.pdf |