PENGARUH METODE LATIHAN DAN TINGKAT KEMAMPUAN KOGNISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN WASIT

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh metode dan tingkat kemampuan kognisi terhadap pengambilan keputusan wasit sepakbola. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimen dengan desain penelitian (factorial Design) 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah wasit sepakbola K...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mochammad Yamin Saputra, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-01-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh metode dan tingkat kemampuan kognisi terhadap pengambilan keputusan wasit sepakbola. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimen dengan desain penelitian (factorial Design) 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah wasit sepakbola Kota Bandung yang memiliki lisensi Nasional (C1) dengan usia antara 25-40 tahun, dan bertugas di pertandingan Nasional dengan jumlah 24 orang wasit. Dalam penentuan sampel menggunakan teknik total sampling atau seluruh populasi menjadi sampel. Instrumen untuk mengukur kemampuan kognisi menggunakan Advanced Progressive Matrices (APM) sedangkan intrumen untuk pengambilan keputusan wasit menggunakan a conceptual model of decision-making for soccer referees. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara metode Psychological Skills Training (PST) dan Performance Training in Football Refereeing (PTFR) terhadap pengambilan keputusan wasit, dengan peningkatan metode PST lebih baik dibandingkan dengan metode PTFR; terdapat interaksi metode latihan dengan tingkat kognisi terhadap pengambilan keputusan wasit; tidak terdapat pengaruh antara metode PST dan PTFR terhadap pengambilan keputusan wasit pada kelompok kemampuan kognisi tinggi, dengan metode PTFR lebih tinggi dibandingkan metode PST; dan terdapat perbedaan pengaruh antara metode PST dan PTFR terhadap pengambilan keputusan wasit pada kelompok kemampuan kognisi rendah, dengan metode PST lebih baik dibandingkan dengan metode PTFR. Kesimpulan bahwa metode PST memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode PTFR, serta adanya interaksi yang signifikan antara metode latihan dengan kemampuan kognisi dalam pengambilan keputusan wasit sepakbola; metode PST dan PTFR tidak berpengaruh untuk wasit yang memiliki kognisi tinggi, sedangkan untuk kognisi rendah metode PST berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan wasit. Rekomendasi hasil penelitian ini, khususnya bagi wasit sepakbola diharapkan latihan psikologi dijadikan salah satu bentuk latihan yang harus dilatih, karena akan membantu wasit ketika mengambil keputusan dalam suatu pertandingan.
Item Description:http://repository.upi.edu/72033/1/D_POR_1605135_Title.pdf
http://repository.upi.edu/72033/2/D_POR_1605135_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/72033/3/D_POR_1605135_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/72033/4/D_POR_1605135_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/72033/5/D_POR_1605135_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/72033/6/D_POR_1605135_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/72033/7/D_POR_1605135_Appendix.pdf