KERIPIK KERAK TELOR SEBAGAI INOVASI PRODUK KOTA BEKASI

• Main Author: Nindi Tirta Nurhuda, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/72365/1/S_MIK_1705462_TITLE.pdf; http://repository.upi.edu/72365/2/S_MIK_1705462_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/72365/3/S_MIK_1705462_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/72365/4/S_MIK_1705462_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/72365/5/S_MIK_1705462_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/72365/6/S_MIK_1705462_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/72365/7/S_MIK_1705462_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Kota-kota di Indonesia bersaing untuk dapat unggul dalam sektor pariwisata dengan menunjukkan dan memperlihatkan visualnya masing-masing berdasarkan keistimewaan ragam budaya yang dimiliki, salah satunya yaitu mengenalkan sisi lain melalui makanan lokal atau kudapan khas dari setiap pelosok daerah. Bekasi, menjadi salah satu kota metropolitan yang terletak di Jawa Barat, memiliki keberagaman suku dan budaya dan Etnis Betawi menjadi salah satu yang mendominasi. Salah satu kuliner yang terkenal dari Betawi adalah kerak telor, namun seiring dengan perkembangan tren kuliner ke arah modern, eksistensinya kini sulit ditemui. Sebagai upaya meningkatkan daya tarik bagi konsumen, kerak telor diinovasikan dalam bentuk keripik dan dapat dimanfaatkan sebagai oleh-oleh dari Kota Bekasi, yaitu membandingkan 2 produk ekperimen dengan control product atau produk dengan resep utama. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mix method, dengan kualitatif untuk analisis deskriptif komponen gastronomi pada kerak telor, sedangkan kuantitatif melalui pendekatan eksperimental melakukan uji organoleptic pada keripik kerak telor berdasarkan respon panelis ahli, terlatih, dan semi terlatih Keywords: Keripik Kerak Telor, Inovasi Produk, Kota Bekasi Every city in Indonesia compete to be on top in the tourism sector by showing and displaying their respective visuals through the uniqueness of their cultural diversity, one of them is introducing the local food or special foods from every corner of the region. The population of Bekasi City consists of various tribes and the most dominating is the Betawi tribe. One of the famous culinary is egg crust, but its existence is now difficult to find. As a form of attraction for consumers, the egg crust was innovated in the form of chips and used as souvenirs from the City of Bekasi, by comparing two experimental products to control products or products with the main recipe. The method used in this study is the mix method, with qualitative descriptive analysis of the gastronomic components of egg crusts, while quantitatively through an experimental approach to organoleptic tests on egg crust chips based on the responses of expert, trained, and semi-trained panelists. Keywords: Egg Crust Chips, Product Innovation, Bekasi's Souvenirs